MENINGKATKAN EMPATI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DENGAN METODE SOSIODRAMA DI KELAS V SDN CIRACAS 11 PAGI (Studi Penelitian Tindakan Kelas di SDN Ciracas 11 Pagi Jakarta Timur)

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan empati siswa melalui Pembelajaran Pancasila dan kewarganegaraan melalui metode Sosiodrama di kelas V SDN Ciracas 11 Pagi Jakarta Timur. Penelitian ini diadakan di SDN Ciracas 11 pagi Jakarta timur. Subjek penelitian ini adalah kelas V pada semester II tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 33 siswa. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model spiral/siklus dari Stephan Kemmis dan Mc Taggart dengan dua tahap siklus yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan atau tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengambilan data melalui pengamatan atau observasi dan melakukan wawancara, serta pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi atau foto yang diambil pada saat proses belajar mengajar. Hasil penelitian menunjukkan data yang diperoleh dari proses pembelajaran metode Sosiodrama untuk tindakan guru siklus I adalah 62,5% dan siklus II 92,5%. Data yang diperoleh dari proses pembelajaran metode Sosiodrama untuk tindakan siswa siklus I adalah 65% dan siklus II adalah 90%. Adapun nilai empati siswa pada siklus I adalah 51,51% dan siklus II adalah 87,87%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa empati siswa kelas V SDN Ciracas 11 Pagi Jakarta Timur dapat ditingkatkan dalam pembelajaran Pancasila dan Kewarganegaraan melalui metode sosiodrama. Implikasi hasil penelitian ini adalah bahwa metode sosiodrama merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan empati siswa di kelas V SDN Ciracas 11 Pagi Jakarta Timu