PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN ‘PKB’ (PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN) POLA IN-ON-IN DI KABUPATEN SLEMAN

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan program pelatihan menggunakan pola yang mengkombinasikan kegiatan tatap muka dan belajar mandiri, yang disebut pola in-on-in. Pelatihan dengan pola ini terdiri dari 3 tahapan, yaitu in-service learning (in-1), on-the-job learning (on), dan in-service learning 2 (in-2). Peneliti menggunakan komponen pelaksanaan pelatihan Blanchard dan Thacker untuk mendeskripsikan pelaksanaan pelatihan, yaitu instruktur, fasilitas, bahan, dan alat pelatihan. Pengumpulan data dilakukan dengan; studi dokumentasi menggunakan dokumen pasca pelatihan milik penyelenggara; wawancara dengan satu panitia penyelenggara; dan penyebaran kuesioner online kepada 22 peserta pelatihan di Kabupaten Sleman. Hasil penelitian menunjukkan dalam pelaksanaan program pelatihan dengan pola in-on-in: instruktur pelatihan siap menyajikan informasi, menggunakan bahan pelatihan terbaik, mampu menarik perhatian peserta, membantu peserta dalam memperoleh pemahaman dan keterampilan, serta menutup sesi dengan perasaan puas di hati peserta; Fasilitas pelatihan mulai dari ruang kelas memiliki pencahayaan yang sesuai, tenang, bersih dan nyaman, mudah di akses, furniture sesuai, dan terdapat konsumsi yang memuaskan dan bervariasi; Bahan pelatihan yang digunakan sesuai dengan materi, menggunakan bahasa yang jelas, terdapat ilustrasi dan contoh, serta memiliki soal latihan; Alat pelatihan yang digunakan telah disiapkan sesuai dengan kebutuhan dan berkondisi baik. Namun masih terdapat beberapa hal yang dapat dioptimalkan diantaranya dalam kompetensi instruktur pelatihan terkait pemberian umpan balik, dan ilustrasi yang terdapat di dalam modul