Skrining Fitokimia, Kadar Zat Gizi, Dan Daya Antioksidan Berbagai Jenis Ubi Jalar (Ipomoea Batatas L.)

ABSTRAK Nurhanifah Muthmainnah Nurdin. Skrining Fitokimia, Kadar Zat Gizi, dan Daya Antioksidan Berbagai Jenis Ubi Jalar (Ipomoea batatas L). (Dibimbing oleh: Nurdin Rahman) Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi jenis senyawa fitokimia, kadar flavonoid, tanin, fenolat, beta-karoten, antosianin, dan serat berbagai jenis ubi jalar serta menentukan daya antioksidan berbagai jenis ubi jalar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Uji identifikasi senyawa fitokimia menggunakan pereaksi tertentu. Uji perbedaan rata-rata kadar fitokimia, zat gizi, dan daya antioksidan (IC50) antar jenis ubi jalar menggunakan One Way ANOVA (data terdistribusi normal). Uji penentuan kadar flavonoid, tanin, fenolat, betakaroten, dan antosianin menggunakan metode Spektrofotometri UV/Vis pada panjang gelombang maksimum. Penentuan kadar serat kasar menggunakan metode gravimetri sedangkan penentuan daya antioksidan berbagai jenis ubi jalar menggunakan metode DPPH (2,2-Dhypenil-1-Picrylhydrayl). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua jenis ubi jalar mengandung alkaloid dan tidak mengandung steroid. Ubi jalar ungu mengandung flavonoid, tanin, fenolat, antosianin serta daya antioksidan tertinggi masing-masing sebesar 627,27; 1727,27; 1507,14, 18,35 mg/100g, dan 44,94 ppm. Sedangkan ubi jalar orange mengandung beta-karoten dan serat tertinggi masing-masing 5,49 mg/100g dan 5,63 %. Kata kunci: antioksidan, antosianin, betakaroten, fenolat, flavonoid, IC50, serat kasar, ubi jalar