ANALISIS METODE GURU DALAM PENERAPAN DISIPLIN PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK PERMATAHATI ISLAMI BERAKHLAK UNGGUL (IBU) KAMPUNGDALEM TULUNGAGUNG

ABSTRAK Penelitian dengan judul “Analisis Metode Guru dalam Penerapan Disiplin pada Anak Usia 5-6 tahun di TK permatahati Islami Berakhlak Unggul (IBU) Kampungdalem Tulungagung”, ditulis oleh Siti Maidah, NIM 12206173077, Pembimbing : Germino Wahyu Broto, M.Si. Kata Kunci : Metode, Disiplin. Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi masih rendahnya tingkat kedisiplinan pada anak. Guru sebagai pendidik di sekolah mempunyai tanggungjawab besar untuk menanamkan perilaku disiplin pada anak sejak usia dini. TK permatahati „IBU‟ Kampungdalem mengembangkan dan menerapkan kedisiplin pada anak dengan baik, dengan berbagai metode pembelajaran yang memudahkan guru dalam menanamkan perilaku disiplin pada anak. Fokus dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana metode guru dalam menerapkan disiplin pada anak usia 5-6 tahun di TK permatahati IBU Kampungdalem. (2) Apakah yang menjadi faktor pendukung dan faktor penghambat dalam menerapkan disiplin pada anak usia 5-6 tahun di TK permatahati IBU Kampungdalem. (3) Bagaimana hasil metode penerapan disiplin pada anak usia 5-6 Tahun di TK permatahati IBU Kampungdalem. Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu data yang diperoleh berupa kata-kata yang kemudian dideskripsikan dan diinterprestasikan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian didapatkan : Metode yang digunakan guru dalam pembelajaran adalah metode keteladanan, metode pembiasaan, metode bernyanyi, metode pemberian nasihat, metode hukuman, dan metode karya wisata. Faktor pendukung : Sarana prasarana yang memadai, pelayanan dan kerjasama yang baik dari para guru, Kesiapan guru dalam pembelajaran, penggunaan metode pembelajaran yang sesuai, konsistensi guru dalam membimbing dan menjadi teladan. Faktor penghambat : Orangtua yang bersikap kurang tegas, orangtua terlalu sibuk dalam bekerja, orangtua kurang ada waktu untuk mendampingi anak, orangtua terlalu pasrah pada guru, adanya guru yang kurang konsisten dalam berperilaku disiplin. Hasil metode penerapan disiplin meliputi : Metode pembelajaran sesuai dengan kondisi anak dan lingkungan sekolah, metode keteladanan memudahkan anak untuk melakukan kegiatan dan berperilaku, metode pembiasaan membuat anak terbiasa melakukan kegiatan sehari-hari, metode bernyanyi memudahkan guru untuk mengendalikan keadaan kelas, metode pemberian nasehat membuat anak mengetahui perbuatan yang baik dan tidak baik, metode punishment membuat anak mengetahui bahwa setiap yang dilakukan harus dipertanggungjawabkan, metode karya wisata membuat anak mendapat kesempatan untuk belajar di lingkungan baru