PENDISTRIBUSIAN ZAKAT PADI DALAM PERSPEKTIF UNDANG UNDANG NO. 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Ploso Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri)

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pendistribusian Zakat Padi Dalam Perspektif Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat dan Hukum Islam (Studi Kasus Di Desa Ploso Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri)” ini ditulis oleh Elma Julia Devi, NIM. 17101163068, Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr. Kutbuddin Aibak, S.Ag., M.H.I. Kata Kunci :Pendistribusian Zakat padi, Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat, Hukum Islam. Penelitian ini dilatarbelakangi karena proses pendistribusian zakat hasil pertanian di Desa Ploso diserahkan secara langsung oleh petani kepada buruh panen tanpa melalui lembaga. Serta kesadaran petani di Desa Ploso mengenai kewajiban mengelurakan zakat hasil pertanian padi masih kurang, mereka mengeluarkan zakat hasil pertanian padi hanya sekedarnya saja (seikhlasnya) tanpa mengikuti ketentuan kadar zakat yang seharusnya dikeluarkan dan nishab yang telah ditetapkan dalam syariat. Fokus penelitian peneliti untuk melihat berapa besar kadar zakat hasil pertanian padi yang diberikan oleh petani yang dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana pendistribusian zakat padi di Desa Ploso Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri ? (2) Bagaimana tinjauan Undang-Undang No. 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat yang diturunkan dalam Peraturan Menteri Agama No. 52 Tahun 2014 terhadap pendistribusian zakat padi di Desa Ploso Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri ? (3) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pendistribusian zakat padi di Desa Ploso Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri ? Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif dan jenis peenelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi sedangkan teknik analisis data menggunakan kondensasi data (data condensation), penyajian data (data display), dan penarikan/verifikasi kesimpulan, serta teknik pengecekan keabsahan data dengan melakukan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Pendistribusian zakat padi di Desa Ploso Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri dilakukan oleh petani dengan menyerahkan secara langsung zakat padi kepada buruh panen setelah panen padi selesai dilakukan tanpa memperhatikan ukuran tertentu pada besaran atau kadar zakat yang diberikan. (2) Pendistribusian zakat padi di Desa Ploso Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri dalam perspektif Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat yang diturunkan dalam Peraturan Menteri Agama No. 52 Tahun 2014 Tentang Syarat dan Tata Cara Perhitungan Zakat Fitrah dan Zakat Mal bahwa dalam prakteknya di Desa Ploso Kecamatan Mojo belum sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Peraturan tersebut yaitu tepatnya yang tertera pada pasal 14 dan 15 Peraturan Menteri Agama No. 52 tahun 2014 tentang perhitungan kadar zakat, Kadar masih diberikan dengan cara seiklasnya tanpa melihat takaran zakat padi yang ada pada ketentuan peraturan tersebut. (3) Pendistribusian zakat padi di Desa Ploso Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri dalam persperktif hukum Islam, menujukkan bahwa dalam pendistribusian tersebut belum sepenuhnya sesuai dengan hukum Islam karena pemberian Nishab/kadar zakat padi masih dilakukan dengan takaran seikhlasnya