ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI TIPE BERPIKIR SISWA MATERI ARITMETIKA SOSIAL KELAS VIII MTs DARUL HUDA BLITAR TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Skripsi dengan judul “Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Ditinjau dari Tipe Berpikir Siswa Materi Aritmetika Sosial Kelas VIII MTs Darul Huda Blitar Tahun Pelajaran 2021/2022” ini ditulis oleh Riska Dewi Silvia, NIM. 12204173160, pembimbing Dr. Eni Setyowati, S.Pd., M.M., Kata Kunci: Koneksi Matematis, Tipe Berpikir, Aritmetika Sosial Kemampuan koneksi matematis merupakan salah satu kemampuan yang diperlukan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah matematika. Dalam menyelesaikan masalah matematika tersebut, tentunya tidak lepas dari proses berpikir. Setiap siswa memiliki tipe berpikir yang berbeda –beda. Tipe berpikir ini terbagi menjadi tiga, yaitu tipe berpikir konseptual, tipe berpikir semi konseptual, dan tipe berpikir komputasional. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa dengan tipe berpikir konseptual dalam menyelesaikan soal aritmetika sosial, (2) Untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa dengan tipe berpikir semi konseptual dalam menyelesaikan soal aritmetika sosial, (3) Untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa dengan tipe berpikir komputasional dalam menyelesaikan soal aritmetika sosial. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A MTs Darul Huda Wonodadi Blitar yang terdiri dari 6 siswa yaitu 2 siswa dengan tipe berpikir konseptual, 2 siswa dengan tipe berpikir semi konseptual, dan 2 siswa dengan tipe berpikir komputasional. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan ketekunan pengamatan, triangulasi, dan menggunakan bahan referensi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: (1) Siswa tipe berpikir konseptual memiliki kemampuan koneksi matematis siswa yang tergolong baik. Kedua siswa memenuhi empat indikator koneksi matematis, (2) Siswa tipe berpikir semi konseptual memiliki kemampuan koneksi matematis siswa yang tergolong cukup dalam memenuhi empat indikator koneksi matematis, (3) Siswa tipe berpikir komputasional memeliki kemampuan koneksi matematis siswa yang tergolong kurang dalam memenuhi empat indikator koneksi matematis