IMPLEMENTASI PRINSIP KHIYAR DALAM JUAL BELI PAKAIAN DI PASAR WARUJAYENG NGANJUK DALAM PERSPEKTIF MASLAHAH

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Implementasi Prinsip Khiyar dalam Jual Beli Pakaian di Pasar Warujayeng Nganjuk dalam Perspektif Maslahah”, Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, Pembimbing Lativa Hartiningtyas, M.Pd. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pelaksanaan khiyar dalam jual beli pakaian di Pasar Warujayeng Nganjuk belum sepenuhnya diterapkan oleh pedagang pakaian karena tidak semua pembeli mendapatkan hak khiyarnya. Berdasarkan kasus yang ada, apabila pembeli mendapati cacat pada pakaian yang dibeli pakaian tidak boleh dikembalikan apabila tidak ada perjanjian terlebih dahulu. Rumusan masalah penelitian ini diantaranya: (1) Bagaimana mekanisme jual beli pakaian di Pasar Warujayeng Nganjuk? (2) Bagaimana pelaksanaan prinsip khiyar dalam transaksi jual beli pakaian di Pasar Warujayeng Nganjuk? (3) Bagaimana tinjauan maslahah dalam pelaksanaan prinsip khiyar dalam transaksi jual beli pakaian di Pasar Warujayeng Nganjuk? Tujuan masalah dari penelitian ini diantaranya: (1) Untuk mengetahui mekanisme jual beli pakaian di Pasar Warujayeng Nganjuk (2) Untuk mengetahui pelaksanaan prinsip khiyar dalam transaksi jual beli pakaian di Pasar Warujayeng Nganjuk (3) Untuk mengetahui tinjauan maslahah dalam pelaksanaan prinsip khiyar dalam transaksi jual beli pakaian di Pasar Warujayeng Nganjuk. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan jenis penelitian menggunakan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknis analisis data yang dilakukan dengan mereduksi data yang diperoleh, menyajikan data, menarik kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi. Hasil penelitiannya adalah: (1) Mekanisme jual beli pakaian di Pasar Warujayeng Pedagang akan menawarkan kepada calon pembeli yang melewati tokonya. Kemudian menjelaskan model, kualitas dan harganya. Apabila pembeli menghendaki pakaian yang ingin dibeli, keduanya melakukan tawar menawar. Setelah itu, mereka melakukan transaksi jual beli (2) Pelaksanaan prinsip khiyar dalam jual beli pakaian di Pasar Warujayeng Nganjuk berdasarkan bentuk khiyarnya dapat dikategorikan ke dalam khiyar aib dan khiyar syarat. Namun, bentuk khiyar ini belum sepenuhnya diaplikasikan karena hanya ada beberapa pedagang yang menerapkannya (3) Tinjauan maslahah dalam penerapan prinsip khiyar dalam jual beli pakaian di Pasar Warujayeng Nganjuk ini bagi pembeli yang telah melakukan perjanjian, telah sesuai dengan tinjauan maslahah. Sedangkan untuk pembeli yang tidak melakukan perjanjian di awal tidak sesuai dengan tinjauan maslahah karena hilangnya hak khiyar yang mana akan merugikan pembeli. Kata Kunci : Jual Beli, Khiyar, Maslaha