PENGARUH MARKETING PLAN, BRAND EQUITY, DAN KEPUASAN DISTRIBUTOR TERHADAP AKTIVITAS BISNIS MULTI LEVEL MARKETING (MLM) SYARIAH (STUDI KASUS PADA DISTRIBUTOR TIENS SYARIAH DI KABUPATEN TULUNGAGUNG DAN KABUPATEN BLITAR)

ABSTRAK Skripsi “Pengaruh Marketing Plan, Brand Equity, dan Kepuasan Distributor terhadap Aktivitas Bisnis Multi Level Marketing (MLM) Syariah (Studi Kasus pada Distributor TIENS Syariah di Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Blitar)” ini ditulis oleh Devi Febriliana Fauziah, NIM. 17402163487, dan dibimbing oleh Dr. Agus Eko Sujianto, S.E., M.M. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi di era globalisasi yang membawa dampak bagi perekonomian Indonesia, termasuk perubahan strategi marketing karena pasar bergejolak, dan pada akhirnya menuntut perusahaan untuk memperbaiki strategi marketing. Oleh karena itu, mulai bermunculan berbagai macam strategi salah satunya direct selling. Direct Selling adalah sistem pemasaran interaktif yang menggunakan satu atau lebih media iklan untuk menghasilkan tanggapan atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi. Direct Selling ketika dikembangkan, disusun sedemikian rupa menjadi sebuah sistem, yakni menjadi Multi Level Marketing (MLM). Namun, booming praktik permainan uang bisnis riba yang biasanya menggunakan sistem dua kaki (skema ponzi)/ skema piramida yang banyak dilarang di berbagai negara. Bisnis ini biasa disebut dengan bisnis Money Game, yang sering berkedok sebagai Multi Level Marketing (MLM). Bersama dengan perkembangan pengetahuan, teknologi, dan kebutuhan ekonomi, inovasi dalam bisnis syariah terus bermunculan. Salah satunya adalah Multi Level Marketing (MLM) Syariah atau Penjualan Langsung Berjenjang Syariah (PLBS). Fokus penelitian ini adalah (1) apakah marketing plan berpengaruh terhadap aktivitas bisnis Multi Level Marketing (MLM) syariah. (2) apakah brand equity berpengaruh terhadap aktivitas bisnis Multi Level Marketing (MLM) syariah. (3) apakah kepuasan distributor berpengaruh terhadap aktivitas bisnis Multi Level Marketing (MLM) syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji marketing plan, brand equity, dan kepuasan distributor terhadap aktivitas bisnis Multi Level Marketing (MLM) syariah di Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Blitar. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Data yang digunakan adalah data primer. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah non-probability sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 140 responden yaitu distributor TIENS Syariah di Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Blitar. Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Hasil kuesioner dianalisis menggunakan uji instrument data yaitu uji validitas dan reabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, uji hipotesis yaitu uji t dan f, serta uji koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian menggunakan uji signifikan parsial (uji t) menunjukkan bahwa variabel marketing plan dinyatakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap aktivitas bisnis Multi Level Marketing (MLM) TIENS Syariah di Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Blitar. Dari hasil perhitungan koefisienregresi diperoleh nilai thitung>ttabel yaitu 2,614348 > 1,97705 dan sig 0,0054 < 0,05; Variabel brand equity dinyatakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap aktivitas bisnis Multi Level Marketing (MLM) syariah pada distributor TIENS Syariah di Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Blitar. Dari hasil perhitungan koefisien regresi diperoleh nilai thitung>ttabel yaitu 3,962704 > 1,97705 dan sig 0,0001 < 0,05; Variabel kepuasan distributor dinyatakan berpengaruh signifikan terhadap aktivitas bisnis Multi Level Marketing (MLM) syariah pada distributor TIENS Syariah di Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Blitar. Dari hasil perhitungan koefisien regresi diperoleh nilai thitung 1,97705 dan sig 0,0001 < 0,05. Berdasarkan perhitungan analisis koefisien determinasi diperoleh Adjusted R square adalah 0,549194 artinya 54,9% yang menunjukkan bahwa hubungan antara marketing plan, brand equity, dan kepuasan distributor terhadap aktivitas bisnis Multi Level Marketing (MLM) syariah adalah cukup erat. Dan sisanya sebesar 45,1% dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan. Jadi, sebagian besar variabel terikat dijelaskan oleh variabel-variabel bebas yang digunakan dalam model. Kata Kunci : Marketing Plan, Brand Equity, Kepuasan Distributor, dan Aktivitas Bisnis Multi Level Marketing (MLM