ANALISIS DAMPAK WISATA AIR TERJUN PADA PERTUMBUHAN EKONOMI MASYARAKAT SEKITAR (Studi Komparasi antara Desa Jugo Kecamatan Mojo dan Desa Selopanggung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri)

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Analisis Dampak Wisata Air Terjun Pada Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Sekitar (Studi Komparasi antara Desa Jugo Kecamatan Mojo Dan Desa Selopanggung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri)” ditulis oleh Nurhaza Rahmawati, NIM 12402173276, Pembimbing Dr. Syafrudin Arif Marah Manunggal, M.S.I. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dampak adanya wisata yang mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat sekitar wisata dan menjadi salah satu mata pencaharian yaitu usaha kedai kopi. Selain itu upaya masyarakat pemilik usaha kecil kedai kopi menerapkan ekonomi kreatif berupa memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang tersedia sebaik mungkin sehingga menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya pemilik kedai kopi. Dalam hal ini peneliti ingin melakukan penelitian disalah satu kegiatan ekonomi yang menjadi mata pencaharian sehari-hari yaitu usaha kecil kedai kopi di area wisata Desa Jugo Kecamatan Mojo dan Desa Selopanggung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana dampak wisata pada pertumbuhan ekonomi masyarakat pemilik kedai kopi Desa Jugo? (2) Bagaimana perbandingan pertumbuhan ekonomi antara pemilik kedai kopi Desa Jugo Kecamatan Mojo dan Desa Selopanggung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri ? (3) Bagaimana masyarakat pemilik kedai kopi menerapkan ekonomi kreatif untuk menunjang pertumbuhan ekonomi ?. Dalam penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di wisata air terjun Desa Jugo dan hutan pinus Desa Selopanggung yang terdapat keunikan yakni dengan adanya wisata menjadi bertambahnya kegiatan ekonomi masyarakat yang mayoritas membuka usaha kedai kopi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Hasil pada penelitian ini adalah adanya objek wisata air terjun di Desa Jugo Kecamatan Mojo memiliki dampak wisata yang positif pada masyarakat sekitar hanya saja pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan dikarenakan wisata air terjun ditutup untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 (lockdown). Dan di Desa Selopanggung Kecamatan Semen pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan dikarenakan tidak ada penutupan di area wisata atau tidak di lockdown. Masyarakat daerah wisata Desa Jugo dan Desa Selopanggung menerapkan ekonomi kreatif dengan memanfaatkan hasil dari kebun dan hutan seperti buah durian, pisang, ketela, biji jenitri, bunga dan jerami pohon pinus untuk dijual dan juga memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk pemasaran agar meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Kata Kunci : Ekonomi Kreatif, Pertumbuhan Ekonomi, Wisata