PERAN PENGELOLA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) PEREMPUAN UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI GALERI UMKM KECAMATAN PANGGUL KABUPATEN TRENGGALEK

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Pengelola Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Perempuan untuk Meningkakan Kesejahteraan Masyarakat di Galeri UMKM Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek” yang di tulis oleh Hesti Krisdiana Purwaningrum, NIM. 12402173419, yang di bimbing oleh Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M.Ag. Kontribusi UMKM dalam meningkakan PDB di Indonesia tidak lepas dari peran serta perempuan baik sebagai pelaku usaha maupun sebagai tenaga kerja, peran perempuan dalam perekonomian Indonesia lambat laun bisa dikatakan sebagai penjaga gawang perekonomian rakyat. Fokus penelitian yang di ambil dalam penelitian ini adalah; 1) Mengapa perempuan tertarik mengelola Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)? 2) Bagaimana peran perempuan dalam pengelolaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)? 3) Bagaimana peran perempuan dalam Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari segi modal dan pemasaran? 4) Apa saja faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi pengelola perempuan dalam mengelola Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)? Pendekatan.penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, jenis dari penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang menekankan pada makna, penalaran, dan definisi dari suatu situasi. Sumber datanya adalah data primer (person, place), dan data sekunder (buku, jurnal, skripsi, artikel dll). Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan studi dokumen. Sedangkan analisis data nya menggunakan teknik analisis model Miles dan Hubberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) Alasan perempuan tertarik mengelola UMKM adalah meningkatkan pendapatan, menambah pengalaman dan keterampilan, menambah relasi, membuktikan bahwa perempuan juga dapat berparisipasi dalam kesejahteraan masyarakat. 2) Peran perempuan dalam pengelolaan UMKM adalah sebagai pemberdaya, sebagai produsen, sebagai penjual. 3) Pengelola perempuan dalam Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memperoleh modal dari swadaya murni atau modal sendiri dan swadaya penunjang atau bantuan dari pemerintah. Untuk pemasaran yang dilakukan yaitu pemasaran online melalui media sosial whatsaap dan facebook. 4) Faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi pengelola perempuan dalam mengelola UMKM adalah: faktor pendukung; peningkatan pendapatan, adanya kerjasama yang baik, memperoleh ilmu, pengalaman, dan relasi, dukungan pemerintah, dukungan keluarga, dukungan masyarakat, faktor penghambat: kurangnya pendanaan, kurang memaksimalkan penggunaan fasilitas yang ada, kurang maksimal dalam promosi, belum mampu mengikuti trend/mode saat ini, dan persaingan. Kata Kunci: Perempuan, UMKM, Pengelola, Kesejahteraa