STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MORAL SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH ISLAMIYAH POPOH SELOPURO BLITAR

Skripsi dengan judul “Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Moral Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Popoh elopuro Blitar” ini ditulis oleh Muhamad Alfarizi, NIM 12201173004, Pembimbing Dr. H. Nur Efendi, M.Ag. Kata Kunci: Strategi Guru, Pendidikan Agama Islam, Moral Moral sebagai suatu hukum tingkah laku yang diterapkan kepada setiap individu untuk dapat bersosialiasi dengan benar sesama manusia agar terjalin rasa hormat dan menghormati. Kata moral selalu mengacu pada baik dan buruknya perbuatan manusia atau akhlak. Pendidikan moral adalah hal yang sangat penting yang dibutuhkan oleh setiap siswa, karena dapat membentuk pribadi siswa menjadi manusia yang berakhlakul karimah. Salah satu bentuk pendidikan moral yang dilakukan di sekolah adalah dengan pembiasaan budaya religius dengan menggunakan metode keteladanan dan pembiasaan. Fokus penelitian ini adalah: (1) Bagaimana perencanaan program guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan moral siswa di Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Popoh Selopuro Blitar? (2) Bagaimana pelaksanaan program guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan moral siswa di Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Popoh Selopuro Blitar? (3) Bagaimana evaluasi program guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan moral siswa di Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Popoh Selopuro Blitar?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan fokus pada studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan cara perpanjangan keikutsertaan, meningkatkan ketekunan, pemeriksaan sejawat dan triangulasi. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Perencanaan program guru di dalam kelas yaitu guru mengadakan pembiasaan hafalan pancasila, guru memberikan hukuman atau sanksi kepada siswa yang melanggar dengan sanksi hafalan surat pendek. Program di luar kelas yaitu guru membuat RPP dan metode pembelajaran yang menunjang peningkatan moral siswa. Kemudian melaksanakan upacara bendera pada hari senin (2) Pelaksanaan pembinaan moral di dalam kelas yaitu seorang guru memberikan contoh dan teladan yang baik kepada siswa disekolah serta melakukan pembiasaan mulai dari membaca doa sebelum dan sesudah belajar berjabat tangan dengan guru. Program guru diluar kelas yaitu membuang sampah pada tempatnya, sholat dhuha dan sholat dhuhur, serta menerapkan budaya 3S pada siswa. (3) Evaluasi yang digunakan meliputi, evaluasi di dalam kelas yaitu evaluasi oleh kepala sekolah setiap satu bulan sekali yaitu melakukan pengecekan atau observasi ke masing-masing kelas. Program guru diluar kelas yaitu mengadakan rapat antara kepala sekolah dengan guru. Kemudian kepala sekolah juga mengadakan rapat antara guru dengan wali murid