IMPLEMENTASI BADAN USAHA MILIK DESA DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI DESA GUNA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Studi Kasus Desa Tanggulkundung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung)

Skripsi yang berjudul “Implementasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam Mengembangkan Potensi Desa guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, dengan studi kasus di Desa Tanggulkundung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung” ini diteliti oleh Rita Nurfiana, NIM. 12402173425, dengan dosen pembimbing Bapak Syamsul Umam, S.H.I., M.H. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya potensi yang dapat dikelola dan dikembangkan agar bermanfaat bagi masyarakat dan dapat meningkatkan kesejahteraannya. Desa Tanggulkundung memiliki banyak potensi tidak hanya dari segi jumlah penduduk, tetapi juga dari sumber daya alam yang melimpah, seperti banyaknya lahan pertanian, selain itu juga banyak yang memelihara hewan ternak dan pelaku UMKM, salah satu lembaga perekonomin yang dapat mengelolanya yaitu BUMDes Maslahah Tanggulkundung. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengelolaan BUMDes Maslahah, peran BUMDes Maslahah serta kendala dan solusi dari BUMDes Maslahah. Dalam melakukan penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan merupakan field research atau penelitian lapangan. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Serta data yang diperoleh dari peneliti ini berasal dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis lalu pengecekan keabsahan temuan melalui triangulasi sumber, teknik dan waktu untuk mendapatkan suatu kesimpulan yang benar dan akurat. Hasil penelitian menyatakan bahwa dalam melakukan pengelolaan BUMDes Maslahah ini sangat memaksimalkan pemanfaatan potensi desa, selain itu juga memberikan pinjaman modal kepada masyarakat yang membutuhkan. BUMDes Maslahah memiliki beberapa unit usaha yaitu, pemanfaatan dan pengelolaan potensi pasar, jasa simpan pinjam, jasa olah lahan, dan pengelolaan usaha migas (SPBU). Peran BUMDes Maslahah dalam program meningkatkan kesejahteraan masyarakat yaitu dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat, untuk melatih keterampilan atau skill sesuai dengan keahlian yang dimiliki dengan harapan dapat mengurangi jumlah pengangguran dan dapat menyejahterakan masyarakat. Kendala dalam BUMDes Maslahah terbagi menjadi 2 (dua) yaitu, kendala internal seperti kurangnya tenaga kerja dan terbatasnya peralatan kerja, sedangkan kendala eksternal seperti kredit macet, jasa olah lahan dan sewa alat kontruksi yang terkadang sepi, kurangnya kesadaran dan ketertarikan masyarakat terhadap program BUMDes. Untuk mengatasi kendala internal BUMDes Maslahah melakukan penambahan tenaga kerja yang profesional dan mampu dalam bidangnya serta membeli peralatan yang dibutuhkan, sedangkan untuk mengatasi kendala eksternal dengan memberikan tambahan waktu untuk membayar angsuran dan membuat tim penyehatan, melakukan promosi dan memberikan pendampingan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat. Kata kunci : BUMDes, Potensi, Kesejahteraan, Masyaraka