STRATEGI PROGRAM PEMBERDAYAAN PEDAGANG KAKI LIMA MELALUI PINJAMAN MODAL BERGULIR DANA ZAKAT INFAK SEDEKAH STUDI KASUS BAZNAS KABUPATEN TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Program Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima Melalui Pinjaman Modal Bergulir Dana Zakat, Infak, Sedekah (Studi Kasus Di Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Tulungagung)” ini ditulis oleh Misbakhul Munir, NIM. 17103163005, pembimbing Bapak Dr. Qomarul Huda, M.Ag. Penelitian ini dengan konteks penelitian oleh sebuah fenomena program penanggulangan kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan di Kabupaten Tulungagung menggunakan dana zakat, infak, sedekah yang didayagunakan secara produktif dengan cara pemberdayaan pedagang kaki lima di wilayah Tulungagung. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1) Bagaimana Strategi Program Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima Melalui Pinjaman Modal Bergulir dari Dana Zakat, Infak, Sedekah Di Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Tulungagung. 2)Apa kendala – kendala yang di hadapi serta solusi yang dilakukan oleh Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Tulungagung. Tujuan dari penelitian ini yaitu : 1) Untuk menganalisa Strategi Program Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima Melalui Pinjaman Modal Bergulir dari Dana Zakat, Infak, Sedekah Di Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Tulungagung. 2) Untuk menganalisa kendala – kendala yang di hadapi serta solusi yang dilakukan oleh Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Tulungagung Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yang mana data-data diperoleh melalui observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada BAZNAS Kabupaten Tulungagung. Data-data yang terkumpul dianalisis dengan menggunkan model Miles dan Huberman dengan melalui tiga tahapan yaitu, reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : 1) cara pelaksanaan Bagaimana Strategi Program Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima Melalui Pinjaman Modal Bergulir dari Dana Zakat, Infak, Sedekah Di Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Tulungagung, tahapan-tahapan dalam pelaksanaan program pemberdayaan pedagang kaki lima yaitu : tahap persiapan, tahap pengkajian, tahap perencanan alternatif program atau kegiatan, tahap pemfomalisasi rencana aksi, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi, tahap terminasi. 2) kendala dalam pelaksanaan program pemberdayaan pedagang kaki lima adalah tidak adanya agunan, tidak adanya sanksi tertulis, kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM), Kurangnya kesadaran masyarakat. Saat ini BAZNAS Kabupaten Tulungagung belum mendapatkan solusi dalam mengatasi kendala yang terjadi dalam pelaksanaan program pemberdayaan pedagang kaki lima. Kata Kunci : Strategi, Program Pemberdayaan , Modal bergulir, Pedagang Kaki Lima xi