IMPLEMENTASI PRINSIP 5C (CHARACTER, CAPITAL, CAPACITY, COLLATERAL, CONDITION) DALAM PEMBERIAN PEMBIAYAAN KPR iB MUAMALAT PADA BANK MUAMALAT INDONESIA (Studi Kasus Bank Muamalat Kantor Cabang Kediri)

Skripsi dengan judul “Implementasi Prinsip 5C (Character, Capital, Capacity, Collateral, Condition) dalam Pemberian Pembiayaan KPR iB Muamalat pada Bank Muamalat Indonesia (Studi Kasus Bank Muamalat Kantor Cabang Kediri).” Ini ditulis oleh Iklima Zulfa, NIM 12401173234, pembimbing Hj. Amalia Nuril Hidayati, M.Sy. Penelitian ini dilatar belakangi karena pembiayaan KPR iB Muamalat merupakan pembiayaan dengan penyaluran dana dengan jumlah besar serta jangka waktu yang lama. Memaksimalkan keuntungan dan memperkecil resiko adalah tujuan bank dalam menyalurkan dana. Maka dari itu perlu diterapkannya analisis prinsip 5C pada pembiayaan KPR iB Muamalat, karena semakin besar pembiayaan yang disalurkan maka semakin besar resiko yang akan ditanggung, sehingga perlu diminimalisis dengan menerapkan analisis prinsip 5C. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui dan menjelaskan implementasi prinsip 5C (Character, Capital, Capacity, Collateral, Condition) dalam pemberian pembiayaan KPR iB Muamalat pada Bank Muamalat KC Kediri. (2) Untuk mengetahui dan menjelaskan kendala yang dihadapi dalam implementasi prinsip 5C (Character, Capital, Capacity, Collateral, Condition) dalam pemberian pembiayaan KPR iB Muamalat pada Bank Muamalat KC Kediri. (3) Untuk mengetahui dan menjelaskan upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala yang timbul pada implementasi prinsip 5C (Character, Capital, Capacity, Collateral, Condition) dalam pemberian pembiayaan KPR iB Muamalat pada Bank Muamalat KC Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Dalam pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Peneliti melakukan wawancara dengan bagian RM Landing, RM Funding, BSS (Business Support Staf) dan Anggota pembiayaan KPR pada Bank Muamalat KC Kediri. Hasil penelitian ini adalah (1) Penerapan prinsip 5C digunakan untuk menyalurkan pembiayaan yang tepat dengan memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan resiko. (2) Kendala yang dihadapi dalam penerapan prinsip 5C pada pembiayaan KPR iB Muamalat adalah Character peminjam sulit untuk dinilai, Bank tidak pernah tahu bagaimana niat sebenarnya dari calon peminjam, calon peminjam kurang komunikatif, kurangnya informasi dari orang-orang terdekat dan keterbatasan data dari peminjam. (3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala yang timbul dari penerapan prinsip 5C pada pembiayaan KPR iB Muamalat adalah dengan melakukan survei lapangan, sering komunikasi dan monitoring, dengan melihat atau menilai aspek prinsip 5C yang lain. Kata Kunci: Implementasi, Prinsip 5C, KPR iB Muamalat, Kendala, Upay