STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA INDUSTRI KONVEKSI DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PERUSAHAAN (Studi Kasus Konveksi Marina Desa Serut Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung)

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Pengembangan Usaha Industri Konveksi Dalam Meningkatkan Pendapatan Perusahaan (Studi Kasus Konveksi Marina Desa Serut Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung)” ini ditulis oleh Julda Urfi Zahro. NIM 12402173177, pembimbing Suminto, M.Pd.I. Indonesia mempunyai wilayah yang luas dengan kekayaan alam yang melimpah, namun tidak semua warganya yang dapat memanfaatkannya. Masyarakat yang tidak bisa memanfaatkan sumber daya alam Indonesia beralih ke sektor industri. Sektor industri pada saat ini di Indonesia mengalami perkembangan pesat. Sektor industri juga salah satu sektor yang menghasilkan pendapatan yang besar bagi para pelaku. Pada saat ini pelaku sektor industri saling berlomba-lomba dalam mengembangkan usahanya agar pendapatan yang dihasilkan juga semakin meningkat. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana strategi pengembangan usaha Konveksi Marina dalam meningkatkan pendapatan perusahaan ?, (2) Apa faktor penghambat dan pendukung strategi pengembangan usaha Konveksi Marina dalam meningkatkan pendapatan perusahaan ?. Jenis Penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. sumber data terdiri dari wawancara dengan pemilik, kepala produksi dan karyawan Konveki Marina, situasi lokasi berada di Konveksi Marina, dan berkas dokumentasi berasal dari buku, jurnal, dan penelitian terdahulu yang terkait dengan judul penelitian, serta buku catatan dari Konveksi Marina.Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Strategi pengembangan usaha yang dilakukan oleh Konveksi Marina dalam meningkatkan pendapatannya adalah dengan memanfaatkan teknologi, dan modal yang dimiliki, serta kecakapan pemimpin dalam memimpin pengembangan usaha. Strategi pengembangan usaha Konveksi Marina adalah dengan membuat sebuah produk yang berkualitas dan tidak mudah rusak, menetapkan harga yang terjangkau, melakukan promosi dengan mengandalkan relasi dan dari mulut ke mulut oleh pelanggan, dan mendistribusikan produk di tempat yang daya konsumtif masyarakatnya tinggi. (2) Faktor penghambat Konveksi Marina dalam mengembangkan usahanya meliputi kurangnya transportasi, kurangnya jumlah sumber daya manusia yang ada, dan kurangnya strategi promosi yang dilakukan. Faktor pendukung pengembangan usaha Konveksi Marina meliputi faktor teknologi, faktor permodalan, faktor bahan baku, dan faktor keterampilan sumber daya manusia yang mumpuni. Kata Kunci: Strategi Pengembangan Usaha, Industri Konveksi, Pendapatan