IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DALAM MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT MISKIN DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus di Desa Padangan Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung)

Skripsiًdenganًjudulً“ImplementasiًProgramًKeluargaًHarapanً(PKH)ًDalamً Mensejahterakan Masyarakat Miskin Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Islam Di Desa Padangan Kecamatanً Ngantruً Kabupatenً Tulungagung”ً iniً ditulisً olehً Iliyenً Ulandari , NIM. 17402173081, pembimbing Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag. Kemiskinan merupakan salah satu masalah yang biasa dihadapi oleh negara berkembang, tidak terkecuali Negara Indonesia. Pada tahun 2007 pemerintah telah melaksanakan program bantuan tunai bersyarat yang dikenal dengan Program Keluarga Harapan (PKH). Salah satu tujuan PKH adalah untuk meningkatkan taraf hidup keluarga penerima manfaat. Permasalahan yang akan dicari jawabannya dalam skripsi ini adalah bagaimana proses implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) dalam kesejahteraan masyarakat miskin Desa Padangan Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung, Bagaimana kondisi masyarakat sebelum menerima bantuan Program Keluarga Harapa (PKH) Desa Padangan Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung dan bagaimana hasil Implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) dalam kesejahteraan masyarakat miskin Desa Padangan Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung, dan bagaimana Implementasi Program Keluarga harapan (PKH) ditinjau dari perspektif ekonomi Islam. Jenis penelitian ini merupakan penelitian field research (penelitian lapangan). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Dimana pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk menganalisa data, penulis menggunakan analisis deskriptif dari data-data yang dikumpulkan oleh peneliti. Hasil penelitian menjelaskan bahwa implementasi PKH di Desa Padangan sudah berjalan dengan baik. Kendala-kendala dalam proses implementasi PKH di Desa Padangan diantaranya seperti kendala yang dihadapi oleh pihak pendamping PKH yakni saat kegiatan sekolah FDS selain itu juga KPM masih menyalahkan pendamping PKH jika ada kesalahan sasaran penerima PKH, untuk KPM sendiri mengeluh karena ada yang belum mendapat bantuan berupa sembako. Untuk implementasi PKH dalam mengentaskan kemiskinan di Desa Padangan Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung Ditinjau dari prinsip-prinsip ekonomi Islam sebenarnya sudah maksimal dalam menerapkan prinsip tauhid, nubuwwah, amanah,ًtabligh,ًkhilafahًdanًًma’ad.ً Namun belum bisa dikatakan adil karena prinsip keadilan dalam program ini belum terlaksana dengan baik. Karena banyaknya masyarakat miskin Desa Padangan sehingga masih ada yang belum mendapatkan manfaat dari program tersebut. Sehingga Program Keluarga Harapan (PKH) tersebut belum dapat dikatakan merata