PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON PERFORMING FINANCING, CAPITAL ADEQUANCY RATIO DAN RETURN ON ASSET TERHADAP ALOKASI PEMBIAYAAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH PADA BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2015-2020

Skripsi dengan judul “ Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Non Performing Financing, Capital Adequancy Ratio dan Return On Asset Tehadap Alokasi Pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah pada Bank Umum Syariah Periode 2015-2020” ini ditulis oleh Vivi Oktavian Dini, NIM. 12401173458, pembimbing Dr. H. Mashudi, M. P.d. I. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan kegiatan usaha yang mampu bertahan setelah terjadinya krisis ekonomi pada tahun 1997. Sektor Perbankan Syariah sebagai lembaga keuangan yang mengemban misi bisnis dan juga sosial sudah semestinya mampu memberikan kontribusi bagi pengembangan sektor UMKM. Dilihat dari besarnya asset Bank Umum Syariah pada tiga tahun terahir mengalami pertumbuhan asset yang cukup signifikan. Hal ini bisa ditinjau dengan indikator Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), Capital Adequancy Ratio (CAR), dan Return On Asset (ROA). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), Capital Adequancy Ratio (CAR), dan Return On Asset (ROA) terhadap alokasi pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah. Penelitian ini menggunakan statistik Bank Umum Syariah di Indonesia yang tercatat dalam Otoritas Jasa Keuangan sebagai objek penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, data yang digunakan merupakan data sekunder yaitu laporan keuangan statistik perbankan syariah, data bulanan Bank Umum Syariah yang diperoleh dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan melakukan uji asumsi klasik. Uji hipotesis dilakukan dengan uji F, uji t, dan koefisien Adjusted R 2 , dengan taraf signifikansi sebesar 5% dan pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan SPSS 21. Dari hasil analisis secara simultan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05 (5%) diketahui DPK, NPF, CAR, dan ROA mempengaruhi secara signifikan terhadap alokasi pembiayaan UMKM. Variabel dalam penelitian ini mampu menjelaskan perubahan sebesar 987% atau 98,7% dan sisanya 1,3% dipengaruhi variabel lainnya. Secara parsial dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05% (5%) variabel Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif dan signifikan terhadap alokasi pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah dengan signifikansi sebesar 0,000, variabel Non Performing Financing berpengaruh negatif dan signifikan terhadap alokasi pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah dengan signifikansi sebesar 0,000, variabel Capital Adequancy Ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap alokasi pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah dengan signifikansi sebesar 0,024, dan variabel Return On Asset tidak berpengaruh terhadap alokasi pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah dengan signifikansi sebesar 0,753. Kata kunci: Capital Adequancy Ratio, Dana Pihak Ketiga, Non Performing Financing, Return On Asset, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah