POLA KOMUNIKASI PEDAGANG DENGAN PEMERINTAH DALAM PENYELESAIAN KONFLIK PASAR KERTOSONO KABUPATEN NGANJUK

Keberadaan pasar tradisional di sebuah daerah memiliki posisi yang sangat sentral untuk menggerakkan ekonomi masyarakat setempat. Seperti keberadaan Pasar Kertosono yang ada di Kabupaten Nganjuk. Seiring beroperasinya pasar ini akhirnya muncul beberapa persoalan. Seperti terjadinya konflik antara pedagang pasar dengan pemerintah. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi pedagang dengan pemerintah dalam penyelesaian konflik Pasar Kertosono Kabupaten Nganjuk. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode kualitatif pendekatan studi kasus dan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi langsung ke pasar kertosono, serta menggunakan literatur. Dalam proses analisis atas objek riset yakni dengan menggunakan teori – teori komunikasi penyelesaian konflik, komunikasi interpersonal. Hasil penelitian ini menunjukkan penjelasan tentang kondisi konflik yang terjadi antara pedagang dan pemerintah dan strategi pemerintah untuk mencegah konflik. Selain itu, ada langkah penyelesaian konflik yang terjadi di pasar kertosono. Untuk itu, perlu adanya tindakan dari pemerintah untuk menyelesaikan pekerjaan nya yang masih belum memenuhi target seperti pemeberian bantuan oleh pedagang masi belum sepenuhnya tersalurkan, pembengunan fasilitas umum untuk mengembalikan perekonomian pedagang. Keywords: Pedagang, Pemerintah, Penyelesaian Konfli