IDENTIFIKASI MORFOLOGI TUMBUHAN JENIS POHON DI KAWASAN KAMPUS IAIN TULUNGAGUNG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA BOOKLET

Skripsi dengan judul ”Identifikasi Morfologi Tumbuhan Jenis Pohon di Kawasan Kampus IAIN Tulungagung Sebagai Media Pembelajaran Berupa Booklet” ditulis oleh Ifa Nur Laila, NIM. 12208173019, dosen pembimbing Nanang Purwanto, M.Pd. Kata Kunci : Tumbuhan Jenis Pohon, Morfologi, Booklet Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dua pokok permasalahan. Yang pertama, yaitu masih kurangnya pemahaman mahasiswa Tadris Biologi IAIN Tulungagung terkait materi morfologi tumbuhan khususnya tumbuhan jenis pohon dikarenakan masih minimnya pengetahuan mereka terkait materi morfologi tumbuhan tersebut, sehingga diperlukan informasi tambahan mengenai morfologi tumbuhan jenis pohon. Yang kedua, yaitu masih minimnya informasi mengenai morfologi tumbuhan terlebih pada materi yang membahas tentang morfologi tumbuhan jenis pohon dikarenakan studi literatur online yang membahas mengenai morfologi tumbuhan tersebut hanya memuat penjelasan-penjelasan singkat padahal tumbuhan jenis pohon merupakan salah satu bahan kajian utama dalam mata kuliah Anatomi Morfologi Tumbuhan, sehingga dibutuhkan sumber belajar tambahan yang mendukung. Dari kedua pokok permasalahan tersebut dapat peneliti hubungkan antara masih kurangnya pemahaman mahasiswa Tadris Biologi IAIN Tulungagung terkait materi morfologi tumbuhan dan masih minimnya informasi yang membahas mengenai morfologi tumbuhan jenis pohon, sehingga peneliti melakukan pengamatan lebih lanjut mengenai morfologi tumbuhan tersebut kemudian disusun menjadi sumber belajar tambahan berupa media pembelajaran Booklet Morfologi Tumbuhan Jenis Pohon. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan keanekaragaman tumbuhan jenis pohon, (2) mendeskripsikan morfologi tumbuhan jenis pohon, (3) mendeskripsikan proses pengembangan media pembelajaran, dan (4) mendeskripsikan kelayakan media pembelajaran booklet. Penelitian ini merupakan penelitian R&D Kualitatif, dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan studi literatur. Tahap pertama yaitu penelitian diawali dengan survei tumbuhan dilokasi penelitian, selanjutnya menentukan jenis tumbuhan yang akan dijadikan sebagai objek penelitian, kemudian mencandra morfologinya dan mencatat hasil pengamatan. Tahap kedua yaitu pengembangan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ADDIE yang meliputi lima langkah pengembangan (1) analisis (Analysis), (2) desain (Design), (3) pengembangan (Development), implementasi (Implementation), dan evaluasi (Evaluation). Hasil penelitian (1) terdapat 24 jenis pohon yang tergolong kedalam 13 famili, (2) Setiap masing-masing jenis pohon memiliki karakteristik morfologi yang berbeda-beda. Pada bagian akar keseluruhan memiliki sistem perakaran tunggang bercabang kecuali pada pohon palem kipas, palem putri, dan palem raja. Batang tumbuhan jenis pohon termasuk kedalam batang keras dan berkayu, berbentuk bulat. Daun tumbuhan jenis pohon semuanya termasuk kedalam tipe daun tidak lengkap dan hanya pohon palem kipas saja yang termasuk kedalam tipe daun lengkap. Bentuk daunnya bervariasi yaitu berbentuk memanjang, setengah lingkaran menyerupai kipas, seperti pedang, oval, lonjong, pipih, lanset, bulat atau bulat memanjang atau bulat telur sungsang, dan berbentuk menyerupai jantung. Hampir seluruh jenis pohon tipe bunganya termasuk kedalam tipe bunga majemuk, hanya pohon cemara kipas, waru dan sawo manila saja yang tipe bunganya tunggal. Pada bagian buah rata-rata buah berbentuk bulat, namun juga terdapat variasi bentuk buah lainnya seperti bentuk tetrahedral, polong, spiral, rujung dan memanjang, (3) proses pengembangan booklet pada tahap pertama yaitu analisis dengan melakukan analisis kebutuhan dan analisis survey online. Tahap kedua yaitu desain booklet yang dikembangkan terdiri atas halaman sampul depan, kata pengantar, daftar isi, ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan penelitian morfologi tumbuhan, materi, berisi keanekaragaman tumbuhan jenis pohon yang berada dilokasi penelitian, taksonomi dan materi morfologi tumbuhan jenis pohon yang disertai gambar dari hasil dokumentasi penelitian dan literatur, halaman motivasi, daftar pustaka, biografi penulis, dan sampul belakang. Tahap ketiga yaitu pengembangan dengan merealisasikan rancangan pada tahap sebelumnya menjadi produk yang siap untuk digunakan. Tahap keempat implementasi dengan melakukan uji keterbacaan oleh responden. Tahap kelima evaluasi dilakukan dengan merevisi produk sesuai dengan saran dari para ahli, (4) media pembelajaran Booklet dinyatakan Sangat Valid atau tidak perlu revisi baik ditinjau dari Ahli Media, Ahli Materi, dan Responden. Hal ini bisa dibuktikan berdasarkan hasil uji kelayakan dari Ahli Media dengan jumlah total skor 59 dengan skor maksimal 60 dan persentasenya 98,3% berada pada kriteria Sangat Valid. Uji kelayakan dari Ahli Materi dengan jumlah total skor 38 dengan skor maksimal 44 dan persentasenya 86,3% berada pada kriteria Sangat Valid. Uji keterbacaan dari 15 Responden yang memiliki kemampuan berbeda didapatkan persentase rata-rata yaitu 88,4% yang berada pada kriteria Sangat Valid. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Booklet Morfologi Tumbuhan Jenis Pohon dinyatakan Sangat Valid (tidak perlu revisi)