IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS PONDOK PESANTREN DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA KELAS VIII SMP IT SUNAN KALIJAGA WONODADI BLITAR

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Pondok Pesantren Dalam Pembelajaran IPA Materi Sistem Pencernaan Manusia Kelas VIII SMP IT Sunan Kalijaga Wonodadi Blitar” ini ditulis oleh Annisa’ Syifa’ Aulia, NIM. 12208173076, Jurusan Tadris Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, yang dibimbing oleh Muhammad Iqbal Filayani, M.Si. Kata kunci : pendidikan karakter, pondok pesantren, IPA, sistem pencernaan Perkembangan arus globalisasi yang semakin pesat berdampak pada kemajunya IPTEK dalam segala sisi kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan yang berkaitan dengan krisis karakter peserta didik. Sehingga pendidikan karakter berbasis pondok pesantren inilah sangat penting diberikan pada siswa karena pesantren lebih mengutamkan pendidikan akhlak untuk membentuk karakter anak didiknya Penanaman pendidikan karakter dilakukan melalui pembelajaran sistem pencenaan manusia dengan sistem nilai dan moral yang dikaitkan dengan pendidikan karakter berbasis pondok pesantren guna meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep-konsep IPA pada kebiasaan yang dilakukan setiap hari. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter berbasis pondok pesantren dalam pembelajaran IPA materi sistem pencernaan manusia kelas VIII SMP IT Sunan Kalijaga, 2) Untuk mendeskripsikan tentang faktor pendukung dan penghambat dalam mengimplementasikan pendidikan karakter berbasis pondok pesantren dalam pembelajaran IPA materi sistem pencernaan manusia kelas VIII di SMPIT Sunan Kalijaga. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMP IT Sunan Kalijaga Wonodadi Blitar yang berada di Dusun Ngrawan Rt. 04 Rw. 02 Desa Rejosari Kecamatan Wonodadi Kabup aten Blitar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP IT Sunan Kalijaga Wonodadi Blitar. Metode pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tehnik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan ketekunan/keajekan pengamatan, triangulasi, dan pemeriksaan sejawat melalui diskusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Implementasi pendidikan karakter berbasis pondok pesantren dilakukan melalui pembelajaran IPA di kelas dengan mengaitkan materi sistem pencernaan manusia dengan anjuran-anjuran dan peraturan-peraturan pondok. Karakter yang diimplementasikan yaitu religius mencapai tingkat membudidaya, jujur mencapai dua nilai yang sama yaitu membudidaya dan sering, disiplin mencapai tingkat sering, peduli sosial mencapai tingkat sering, dan tanggung jawab mencapai tingkat membudidaya. 2) Faktor pendukungnya yaitu adanya koordinasi yang baik antara pihak formal (sekolah) dan non formal (pondok), dukungan dari orang tua, dan adanya keteladanan yang baik. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu faktor internal (diri sendiri), kurangnya dukungan dari orang tua, dan faktor lingkungan (pertemanan)