STRATEGI ADAPTASI PEDAGANG KAKI LIMA DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Pada Pedagang Kaki Lima di Lapangan Rejoagung Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung)

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Adaptasi Pedagang Kaki Lima Dalam Menghadapi Pandemi COVID-19 (Studi Kasus Pada Pedagang Kaki Lima Di Lapangan Rejoagung Kecamatan Kedungwaru Kabuaten Tulungagung)” ini ditulis oleh Satriyo Suryantoro, NIM. 12402173582, pembimbing Ahmad Budiman, M.S.I. COVID-19 atau oleh masyarakat luas sering di sebut virus Corona, merupakan virus yang telah menjadi pandemi global. Selain berdampak pada kesehatan, salah satu sektor yang paling parah adlah sektor perekonomian, terutama pada ekonomi mikro dengan modal kecil yang terancam gulung tikar. Salah satu pelaku ekonomi mikro tersebut yaitu Pedagang Kaki Lima di Lapangan Rejoagung Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung yang Terjadi penurunan jumlah pengunjung yang signifikan pada pasca pandemi COVID-19 Fokus dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana dampak yang di akibatkan oleh pandemi COVID-19 terhadap pedagang kaki lima di Lapangan Rejoagung (2) Bagaimana strategi adaptasi yang diterapkan pedagang kaki lima di Lapangan Rejoagung dalam menghadapi pandemi COVID-19 Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data dengan Observasi dan wawancara. Jumlah sampel yang di gunakan sebanyak 7 orang mewakili 20 orang pedagang kaki lima di Lapangan Rejoagung di tambah 3 orang penunjung sebagai pelengkap data. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa rerdapat penurunan pendapatan pada pedagang kaki lima di Lapangan Rejoagung hingga 50% dari sebelum terjadi pandemi. Adapun strategi adapasi yang di lakukan pedagang yaitu dengan bersikap baik dan ramah untuk menarik pelanggan, menambah ragam jenis dagangan, melakukan penghematan kebutuhan hidup dan juga pengurangan jumlah dagangan, memanfaatkan hubungan atau relasi yaang di miliki dan terahir memanfaatkan bantuan yang di berikan oleh Pemerintah. Kata kunci : Covid-19, UMKM, strategi, pedagang kaki lima, pandem