MANAJEMEN PENERAPAN BUDAYA SEKOLAH PADA PESERTA DIDIK MELALUI KEGIATAN IPNU IPPNU DI MADRASAH ALIYAH SIROJUT THOLIBIIN BACEM SUTOJAYAN BLITAR

Skripsi dengan judul “Manajemen Penerapan Budaya Sekolah Pada Peserta Didik Melalui Kegiatan IPNU IPPNU Di Madrasah Aliyah Sirojut Tholibiin Bacem Sutojayan Blitar” ditulis oleh Kiki Fernanda Rosa W, NIM 12207173048, pembimbing Dr. Hj. Indah Komsiyah, S.Ag., M.Pd. Kata Kunci: Manajemen Peserta Didik, Budaya Sekolah, IPNU IPPNU Konteks penelitian: Di era globalisasi ini tengah terjadi krisis multidimensional dalam segala aspek kehidupan di tengah-tengah masyarakat kita. Kemajuan ilmu tekhnologi dan seni tidak diimbangi dengan kebudayaan dan peradaban yang pantas dan berkualitas, sehingga ilmu dan teknologi tersebut hanya melahirkan manusia-manusia yang kurang beradab. Keadaan tersebut mendorong lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab untuk memberi pengetahuan, keterampilan dan mengembangkannya baik melalui pendidikan formal maupun nonformal. Salah satu pendidikan non formal itu adalah melalui organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU).Latar belakang penerapan budaya sekolah melalui kegiatan di IPNU IPPNU MA Sirojut Tholibiin Bacem Sutojayan Blitar karena organisasi IPNU IPPNU adalah salah satu organisasi di bawah banom NU dan MA Sirojut Tholibiin Bacem Sutojayan Blitar merupakan lembaga peendidikan di bawah naungan LP Ma’rif NU Blitar . Selain itu, visi misi dan tujuan dari IPNU IPPNU, madrasah dan LP Ma’arif NU juga selaras. Ada tantangan menghadapi gempuran globalisasi dan interaksi sosial di luar madrasah. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang penerapan budaya sekolah melalui kegiatan IPNU IPPNU di MA Sirojut Tholibiin Bacem Sutojayan Blitar. Fokus masalah pada penelitian ini adalah: (1) bagaimana perencanaan peserta didik dalam penerapan budaya sekolah melalui kegiatan IPNU IPPNU? (2) bagaimana penerapan budaya sekolah melalui kegiatan IPNU IPPNU? (3) bagaimana evaluasi dari penerapan budaya sekolh melalui kegiatan IPNU IPPNU?. Penelitin ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.Teknis analisis yang digunakan yaitu menggunakan analisis data kualitatif dengan langkah redukasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini meliputi: (1) perencanaan peserta didik dalam penerapan budaya sekolah melalui kegiatan IPNU IPPNU itu dilakukan a) rapat awal tahun ajaran baru dan awal semester yang di pimpin oleh kepala madrasah, b) mengadakan rapat setiap ada kegiatan yang akan di lakukan, c)merumuskan penerapan budaya sekolah sesuai dengan visi, misi, dan tujuan madrasah, d) penetapan target pencapaian penerapan budaya sekolah, e) pembentukan pengurus organisasi IPNU IPPNU guna sarana penerapan budaya sekolah, f) pemilihan kandidat ketua IPNU IPPNU, g) menentukan hari pemilihan ketua IPNU IPPNU, i) memilih anggota pengurus IPNU IPPNU, dan j) pembagian departemen. (2) implementasi budaya sekolah melalui kegiatan IPNU IPPNU di MA Sirojut Tholibiin Bacem Sutojayan Blitar di mulai dengan a) pelantikan pengurus baru IPNU IPPNU, b) diklat (pendidikan dan latihan) pengurus baru IPNU IPPNU, c) penyusunan program kerja sesuai departemen masing-masing, dan d) pelaksanaan kegaiatan sesuai dengan peogram yang telah disusun, meliputi (peringatan PHBN dan PHBI, rutinan sholawat al-habsy, rutinan khotmil qur’an, ziarah makam ulama yayasan sirojut tholibiin, pondok ramadhan, sholat dhuhur berjama’ah, latihan sepakbola dan voly,latihan pidato bahasa arab dan inggris). (3) evaluasi penerapan budaya sekolah melalui kegiatan IPNU IPPNU yaitu denngan, a) mengadakan rapat evaluasi setiap akhir semester dan akhir tahun ajaran, b)mengdakan rapat setiap kegiatan selesai dilaksanakan, c) rapat membahas tentang kendala yang dihadapi saat pelaksanaan kegiatan, d)mencari solusi yang tepat untuk implemantasi di masa yang akan datang, e)pengurus IPNU IPPNU memberikan LPJ (laporan pertanggung jawaban) kepada waka kesiswaan