STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN ONLINE AKIBAT PANDEMI COVID-19 DI SDN 2 KARANGGEBANG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Online Akibat Akibat Pandemi Covid-19 Di SDN 2 Karanggebang” ini ditulis oleh Asna Alfinnisa, NIM. 12205173212, pembimbing Prof. Dr. H. Akhyak, M. Ag. Kata Kunci: Strategi Guru, Motivasi Belajar, Pembelajaran Online, Pandemi Covid-19 Penelitian ini dilatar belakangi oleh seberapa pentingnya strategi guru dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada pembelajaran online. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kualitas/mutu proses belajar mengajar adalah kemampuan guru dalam menyampakan materi pelajaran. Guru juga harus memiliki multi peran sehingga mampu menciptakan suasana belajar dirumah yang menyenangkan, dan meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada pembelajaran online akibat akibat pandemi Covid-19 Di SDN 2 Karanggebang Fokus penelitian dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana Strategi Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Online Akibat Pandemi COVID-19 Di SDN 2 Karanggebang? (2) Apa Saja Faktor Pendukung Dan Penghambat Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Online Akibat Pandemi COVID-19 Di SDN 2 Karanggebang? (3) Bagaimana Solusi Dari Faktor Penghambat Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Peserta Didik Pada Pembelajaran Online Akibat Pandemi COVID-19 di SDN 2 Karanggebang? Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian terletak di SDN 2 Karanggebang Jetis Ponorogo. Data yang peneliti dapatkan adalah dari kepala sekolah, guru/ wali kelas IV dan kelas VI. Metode yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Paparan dan analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan cara menggunakan Triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Menggunakan metode daring, kemudian menggunakan E-Learning, salah satunya dengan menggunakan aplikasi media sosial berupa WhatsAap (WA), Google Clasroom, dan lain sebagainya. Kemudian guru juga menggunakan metode penugasan, metode ceramah yang disajikan dalam bentuk video. Untuk mensukseskannya guru melakukan upaya atau pendekatan dengan memberikan angka atau nilai serta memberikan pujian kepada peserta didik. (2) Faktor pendukung segi internal yaitu ada semangat dari dalam diri siswa itu sendiri, dan yang muncul juga berasal dari dalam dirinya sendiri. Dari segi eksternal yaitu guru melakukan kerjasama dengan orangtua peserta didik, kemudian sarana dan prasarana. Adapun faktor penghambat dari segi internal yaitu kurangnya minat peserta didik untuk belajar online, faktor eksternalnya yaitu sebagaian peserta didik yang belum memiliki alat penunjang seperti handphone dan kenadala kuota serta jaringan yang tidak setiap hari jaringannya stabil atau kurang baik di lingkungan sekitar tempat tinggalnya. (3) Solusi dari faktor penghambat adalah dengan melakukan kunjungan langsung ke rumah (home visit) peserta didik secara berkelompok dan juga dengan pemberian materi secara luring. Dan untuk orang tua peserta didik, guru memberikan parenting skill