ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI DITINJAU DARI DISPOSISI MATEMATIS SISWA PADA MATERI SEGIEMPAT DAN SEGITIGA KELAS VII DI SMPN 1 TUGU TRENGGALEK

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Analisis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi ditinjau dari Disposisi Matematis Siswa pada Materi Segiempat dan Segitiga Kelas VII di SMPN 1 Tugu Trenggalek” ditulis oleh Harum Amaliyah. NIM 12204173240, Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Tulungagung, Pembimbing Nur Cholis, S.Pd.I., M.Pd Kata Kunci: Kemampuan berfikir tingkat tinggi, disposisi matematis. Pembelajaran matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang berperan penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu kemampuan matematika yang harus dikuasai oleh siswa adalah kemampuan berfikir tingkat tinggi, dimana faktor utama dalam menentukan kesuksesan belajar matematika adalah disposisi matematis siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa yang memiliki disposisi matematis “tinggi” dalam menyelesaikan soal segiempat dan segitiga kelas VII SMPN 1 Tugu Trenggalek, (2) untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa yang memiliki disposisi matematis “sedang” dalam menyelesaikan soal segiempat dan segitiga kelas VII SMPN 1 Tugu Trenggalek, dan (3) untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa yang memiliki disposisi matematis “rendah” dalam menyelesaikan soal segiempat dan segitiga kelas VII SMPN 1 Tugu Trenggalek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Subjek pada penelitian ini adalah 2 siswa dengan disposisi matematis tinggi, 2 siswa dengan disposisi matematis sedang dan 2 siswa dengan disposisi matematis rendah dari kelas VII-A SMPN 1 Tugu Trenggalek. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, tes, wawancara dan dokumentasi. Angket pada penelitian ini digunakan untuk memperoleh data disposisi matematis siswa dan memilih subjek penelitian. Sedangkan tes, wawancara, dan dokumentasi digunakan untuk mengetahui kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Data hasil tes tertulis dianalisis berdasarkan indikator kemampuan berfikir tingkat tinggi. Teknik keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi teknik dengan membandingkan data hasil tes tertuis dan hasil wawancara terhadap subjek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa yang memiliki disposisi matematis “tinggi” dalam menyelesaikan soal segiempat dan segitiga kelas VII SMPN 1 Tugu Trenggalek mampu memenuhi indikator menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta dengan sangat baik, (2) Kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa yang memiliki disposisi matematis “sedang” dalam menyelesaikan soal segiempat dan segitiga kelas VII SMPN 1 Tugu Trenggalek mampu memenuhi indikator menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta dengan cukup baik, dan (3) Kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa yang memiliki disposisi matematis “rendah” dalam menyelesaikan soal segiempat dan segitiga kelas VII SMPN 1 Tugu Trenggalek mampu memenuhi indikator menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta dengan kurang baik