MOTIVASI BELAJAR PADA ANAK SLOW LEARNER SAAT SEKOLAH DARING DI DESA KEBONAGUNG KECAMATAN WONODADI KABUBAPATEN BLITAR

Motivasi belajar merupakan sebuah usaha yang memunculkan keinginginan untuk melakukan proses belajar. Motivasi sendiri dapat berasal dari dalam diri individu maupun dari luar individu atau lingkungan. Anak Slow Learner pada penelitian ini adalah anak yang proses pemahamannya membutuhkan waktu lebih lama dari teman yang lainnya. Penelitian ini terkait motivasi belajar anak slow learner saat sekolah daring. Tujuan dari penelitian ini : mendeskripsikan motivasi belajar pada anak Slow Learner saat sekolah daring (studi kasus di desa Kebonagung Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar). Metode Penelitian : penelitian kualitatif deskriptif menggunakan pendekatan studi kasus dengan subjek penelitian dua anak slow learner. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti pada kedua subjek menunjukkan bahwasannya lingkungan, kondisi sosial dan yang paling utama adalah keluarga sangat berperan penting dalam motivasi belajar anak apalagi pada anak slow learner. Pada masa seperti ini motivasi belajar pada anak saat sekolah daring dapat dipengaruhi dari diri sendiri maupun dari luar diri sendiri. Seperti yang ditunjukkan oleh kedua subjek JF dan juga AF yang membutuhkan pendampingan dari orangtua. Dukungan dari luar atau motivasi belajar yang dipengaruhi dari ekstrinsik dapat di munculkan oleh seseorang. Sehingga apabila faktor pengaruh ekstrinsik berupa pendampingan yang cukup dapat diberikan pada kedua subjek maka motivasi belajar bisa di munculkan. Kata Kunci: Motivasi Belajar, Slow Learner (Lamban Belajar), Sekolah Darin