PENGARUH KETERGANTUNGAN MAKE-UP TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI PADA REMAJA PUTRI

ABSTRAK Minimnya rasa percaya diri pada penampilan fisik terutama area wajah yang dialami remaja putri, memicu mereka menggunakan make-up agar membuat tampilan mereka khususnya wajah menjadi lebih cantik dan kekurangan pada dirinya bisa tertutupi. Make-up disebut juga sebagai tata rias wajah yang terdiri dari berbagai hal mulai dari teknik, alat serta produk kosmetik yang sangat banyak. Beberapa contoh dari make-up yaitu seperti foundation, concelear, mascara, powder, blush on, lipstick, dan eye liner. Penggunaan make-up tentu dapat dijadikan sarana peningkatan rasa percaya diri seseorang terutama remaja putri. Akan tetapi banyak remaja putri yang tidak bisa lepas dan terlalu bergantung pada make-up yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh ketergantungan make-up terhadap kepercayaan diri pada remaja putri. Rancangan penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode penelitian kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah remaja putri usia 17-21 tahun sebanyak 167 responden. Alat ukur yang digunakan yaitu skala ketergantungan make-up yang disusun berdasarkan teori DeFleur dan Rokeach dan skala kepercayaan diri yang disusun berdasarkan teori Lauster. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi linier sederhana SPSS Statistics Ver. 25. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa nilai sig sebesar 0,000 (p < 0,05) yang berarti terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara ketergantungan make-up dengan kepercayaan diri pada remaja putri. Kata kunci: Kepercayaan Diri, Make-up, Ketergantungan