INVENTARISASI FAMILI FABACEAE DI KAWASAN KAMPUS IAIN TULUNGAGUNG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA KATALOG

Wuri Rachmatul Windiati. 12208173021. Inventarisasi Famili Fabaceae di Kawasan Kampus IAIN Tulungagung sebagai Media Pembelajaran Berupa Katalog. Jurusan Tadris Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Tulungagung. Pembimbing: Arbaul Fauziah, M.Si. Kata Kunci: Inventarisasi, fabaceae, katalog Kawasan kampus IAIN Tulungagung merupakan lingkungan yang berpotensi untuk dimanfaatkan dalam menunjang kegiatan pembelajaran di bidang biologi terutama mengenai tumbuhan. Namun, kawasan tersebut belum dimanfaatkan secara optimal. Keanekaragaman tumbuhan yang tinggi di area tersebut dapat ditunjukkan dengan banyaknya berbagai jenis tumbuhan yang tumbuh, baik ditanam maupun tumbuh secara liar. Salah satu tumbuhan yang mendominasi adalah famili fabaceae. Famili fabaceae merupakan tumbuhan yang memiliki keunikan yaitu bercirikan buah bertipe polong dan memiliki banyak manfaat. Tumbuhan dari famili fabaceae di kawasan kampus IAIN Tulungagung belum diinventarisasikan, sehingga informasi mengenai keberadaan tumbuhan dari famili fabaceae di area kampus IAIN Tulungagung masih minim. Hal itu menjadikan kurangnya pemahaman mahasiswa Tadris Biologi IAIN Tulungagung terhadap keberadaan di lingkungannya. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian mengenai famili fabaceae di kawasan kampus IAIN Tulungagung. Kemudian untuk menambah manfaat hasil penelitian, maka hasil penelitian dikembangkan dan dirangkai menjadi sebuah produk yang dijadikan alternatif penunjang kegiatan pembelajaran berupa media katalog famili fabaceae di kawasan kampus IAIN Tulungagung. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan keanekaragaman tumbuhan famili fabaceae yang terdapat di kawasan kampus IAIN Tulungagung, (2) mendeskripsikan hasil kelayakan pengembangan katalog famili fabaceae sebagai media pembelajaran berdasarkan hasil penilaian dari ahli media, ahli materi, dan subjek uji coba. Penelitian ini menggunakan penelitian campuran yang terdiri dari dua tahap yaitu kualitatif dan R & D (Research and development). Metode kualitatif dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan studi literatur. Sedangkan metode R & D (Research and development) dilakukan berdasarkan model pengembangan ADDIE meliputi Analisis (Analysis), Desain (Design), Pengembangan (Development), Implementasi (Implementation) dan Evaluasi (Evaluation). Hasil penelitian didapatkan bahwa (1) terdapat enam spesies termasuk tumbuhan famili fabaceae di kawasan kampus IAIN Tulungagung. Tumbuhantersebut adalah Acacia auriculiformis A. Cunn. ex Benth. (akasia), Delonix regia (Hook.) Raf. (flamboyan), Albizia saman (Jacq.) Merr. (trembesi), Tamarindus indica L. (asam jawa), Erythrina crista-galli L. (dadap merah), dan Senna spectabilis (DC.) HSIrwin & Barneby.(Cassia), (2) Katalog famili fabaceae di kawasan kampus IAIN Tulungagung dinyatakan layak sebagai media pembelajaran berdasarkan penilaian dari ahli materi dengan persentase 79% (valid), penilaian ahli media dengan persentase 98% (sangat valid) dan hasil keterbacaan subjek uji coba secara terbatas mendapat persentase rata-rata 88% (sangat valid). Rata-rata nilai kelayakan media pembelajaran berupa katalog famili fabaceae adalah 88%. Dengan demikian, media pengembangan katalog famili fabaceae di kawasan kampus IAIN Tulungagung sangat valid digunakan sebagai alternatif penunjang kegiatan pembelajaran