PERAN LEMBAGA AMIL ZAKAT INFAK DAN SEDEKAH NAHDLATUL ULAMA (LAZISNU) KABUPATEN BLITAR DALAM PENDAYAGUNAAN ZAKAT INFAK DAN SEDEKAH (ZIS) DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT WILAYAH BLITAR

ABSTRAK Skripsi dengan judul ”Peran Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Blitar dalam Pendayagunaan Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) dan Dampaknya terhadap Kesejahteraan Masyarakat Wilayah Blitar” ini ditulis oleh Rurin Dwita Ningsih, NIM 17402163006, Jurusan Ekonomi Syari‟ah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr. Qomarul Huda, M. Ag. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peran Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama‟ (LAZISNU) kantor layanan Kabupaten Blitar kepada masyarakat melalui konsep pendayagunaan dana zakat, infak dan sedekah. Konsep pendayagunaan yang digagas LAZISNU dituangkan dalam programprogramnya. Dengan programnya LAZISNU yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat wilayah Kabupaten Blitar dengan memberikan bantuan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi sosial serta kebencanaan. Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana peran pendayagunaan dana zakat, infak, dan sedekah pada Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama wilayah Kabupaten Blitar? (2) Bagaimana dampak pendayagunaan dana zakat, infak, dan sedekah Nahdlatul Ulama Kabupaten Blitar dalam upaya mensejahterakan masyarakat wilayah Kabupaten Blitar? Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Sumber data yang diperoleh adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan temuan menggunakan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) peran Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) adalah menghimpun, mengelola, dan mendistribusikan zakat, infak dan sedekah di bawah naungan organisasi Nahdlatul Ulama melalui 2 konsep yaitu konsumtif-karikatif dan produktif – berdayaguna melalui 4 program utamanya yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial, serta kebencanaan, (2) Dampak positif program pendayagunaan yaitu adanya peningkatan pendapatan mustahik, menciptakan lapangan pekerjaan/mengurangi angka pengangguran, perubahan pola hidup masyarakat, pemenuhan kebutuhan primer, peningkatan bidang kesehatan, peningkatan perumahan dan lingkungan, dan peningkatan bidang pendidikan. Sedangkan dampak negatifnya timbulnya keinginan mustahik untuk terus menerus mengandalkan bantuan dari pihak lain. Kata kunci : zakat, infak, sedekah, LAZISNU, peran, pendayagunaan, dan kesejahteraan