PENERAPAN ETIKA BISNIS ISLAM DAN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA PADA PT. BANK MUAMALAT INDONESIA KCP TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penerapan Etika Bisnis Islam dan Budaya Organisasi sebagai Upaya Peningkatan Kinerja pada PT. Bank Muamalat Indonesia KCP Tulungagung” ini ditulis oleh Zulaikah Tanti Nisak dengan NIM. 17401163305 dan dosen pembimbing Muhamad Aqim Adlan, M.E.I. Banyaknya masyarakat yang terbiasa dengan bank konvensional padahal mereka harus mulai memperbaiki kualitas hidupnya dengan membiasakan bertransaksi di bank syariah. Supaya mampu bersaing, bank syariah harus memiliki kelebihan untuk meningkatkan kinerjanya yakni salah satunya melalui etika bisnis Islam dan budaya organisasi yang tidak dimiliki bank konvensional. Maka dari itu penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan etika bisnis Islam dan budaya organisasi di PT. Bank Muamalat Indonesia KCP Tulungagung. Selain itu terkait kendala yang harus dihadapi dan solusi yang dipilih PT. Bank Muamalat Indonesia KCP Tulungagung juga menjadi fokus penelitian ini. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sedangkan sumber data berasal dari data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui wawancara mendalam untuk memperoleh data terkait penerapan etika bisnis Islam dan budaya organisasi. Kemudian observasi dan dokumentasi digunakan untuk menggali fenomena yang terjadi dan profil dari PT. Bank Muamalat Indonesia KCP Tulungagung. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini antara lain 1) penerapan etika bisnis Islam pada PT. Bank Muamalat Indonesia KCP Tulungagung terdiri dari nilai-nilai, yakni Ihsan (kebajikan/kemurahan hati), Itqan (teliti dan teratur), hemat (meletakkan harta sesuai dengan kegunaannya), kejujuran (berkata dan bersikap apa adanya) dan keadilan (tidak memihak/dzalim), serta kerja keras. 2) Penerapan budaya organisasi terdiri dari tujuh karakteristik utama, antara lain inovasi dan pengambilan risiko, memperhatikan detail, orientasi pada hasil (outcome oriented), orientasi pada orang (humanity oriented), orientasi pada tim (teamwork system), keagresifan, dan stabilitas. 3) Hubungan antara penerapan etika bisnis Islam dan budaya organisasi pada PT. Bank Muamalat Indonesia KCP Tulungagung membentuk korelasi/hubungan positif. 4) Kendala internal terdiri dari pelanggaran dan kurangnya kemampuan adaptasi karyawan terhadap etika bisnis Islam dan budaya organisasi di lembaga. Sedangkan kendala eksternal terdiri dari persaingan dengan lembaga keuangan lain dan trend yang ada tidak sesuai dengan etika bisnis Islam dan budaya organisasi di lembaga. 5) Solusi kendala internal adalah pemberian sanksi dan pengadaan pelatihan secara rutin bagi karyawan. Sedangkan solusi kendala eksternal yakni meluncurkan produk baru dan menerapkan etika bisnis Islam yang benar kemudian disesuaikan dengan budaya organisasi di PT. Bank Muamalat Indonesia KCP Tulungagung. Kata kunci: etika bisnis Islam, budaya organisasi, kinerja karyawa