INTERNALISASI NILAI-NILAI ISLAM NUSANTARA DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM SMP ISLAM GANDUSARI TRENGGALEK DAN MTS ABDUL QADIR NGUNUT TULUNGAGUNG 2019/2020

Tesis yang berjudul “Internalisasi Nilai-nilai Islam Nusantara di LembagaPendidikan Islam SMP Islam Gandusari Trenggalek dan MTs Abdul Qadir Ngunut Tulungagung.” Ini ditulis oleh Karyadi dengan di bimbing oleh Bpk. Prof. Dr. H. Mujamil Qomar, M. Ag, dan Bpk. Dr. H. Nur Efendi, M. Ag. Kata Kunci : Nilai Islam Nusantara dan Internalisasi Nilai Tesis ini membahas tentang Internalisasi nilai-nilai Islam Nusantara di Lembaga Pendidikan Islam SMP Islam Gandusari Trenggalek dan MTs Abdul Qadir Ngunut Tulungagung.Ada beberapa rumusan masalahpada tesis ini adalah: 1) Bagaimana Internalisasi Nilai-nilai Adaptif Islam Nusantara di Lembaga Pendidikan SMP Islam Gandusari Trenggalek dan MTs Abdul Qadir Ngunut Tulungagung?, 2) Bagaimana Internalisasi Nilai-nilai Keragaman Islam Nusantara di Lembaga Pendidikan Islam SMP Gandusari Trenggalek dan MTs Abdul Qadir Ngunut Tulungagung?, 3) Bagaimana Internalisasi Nilai-nilai Toleransi Islam Nusantara di Lembaga Pendidikan SMP Islam Gandusari Trenggalek dan MTs Abdul Qadir Ngunut Tulungagung?. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif denganmenggunakan pendekatan studi kasus. Sementara itu, dilihat dari teknikpengumpulan data, penelitian ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data,yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datayang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Hasil dari penelitian nilai-nilai Islam Nusantara yang ada di kedua lembagapendidikan tersebut menunjukkan bahwa: a) Dalam pembelajaran agama Islam tentang internalisasinilai-nilai Islam Nusantara (adaptif, keragaman, dan toleransi) para siswa memberikan respon yang baik dan positif atas apa yang disampaikan guru. b) Berdasarkan observasipeneliti di luar kelaspun siswa juga menunjukkan sikap-sikap yang mencerminkan nilaiIslam Nusantara yaitu seperti sikap adaptif, keragaman, toleransi dan kesadaranberagama. Proses internalisasi nilai-nilai Islam Nusantara di kedua lembagadilakukan di dua tempat, pertama di dalam kelas melalui PAI menggunakanmodel pengajaran aktif dan komunikatif dengan metode diskusi dan tanya jawab.Kedua di luar kelas, yaitu melalui upacara bendera, yasin, tahlil, ziarahmakam, dan ekstrakurikuler.Kendala internalisasi nilai-nilai Islam Nusantara dilembaga pendidikan Islam, diantaranya kendala yang berasal dari siswa, yaitu kurangnya kesadaran siswa terhadap pentingnya nilai-nilai Islam Nusantara sertakeadaan siswa yang bervariasi. Kemudian kendala yang berasal dari lembagasekolah, seperti terkadang kurangnya dukungan dari dewan guru yang tidak semua unsur peduli dan mau terlibat, minimnya keterbatasan waktu yang dimiliki guru maupunpihak sekolah dalam menanamkan suatu pendidikan dan mengawasi peserta didik. Kendalayang berasal dari lingkungan keluarga, yaitu kurangnya dukungan orang tua sertalatar belakang pendidikan maupun latar belakang keluarga yang berbeda. Namunselain kendala tersebut, terdapat hikmah yang bisa dibanggakan yaitu perubahan perilaku peserta didik lebih baik yangmerupakan tanda kesuksesan atau keberhasilan dari internalisasi nilai-nilai IslamNusantar