DAMPAK SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT DESA BANYUURIP DALAM PENGEMBANGAN WISATA ALAM BANYUURIP KECAMATAN KALIDAWIR KABUPATEN TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Dampak Sosial Dan Ekonomi Masyarakat Desa Banyu Urip dalam Pengembangan Wisata Alam Banyu Urip Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung” ini ditulis Zidni Fuadi Syahrul Munir NIM 17402163117. Pembimbing Dedi Suselo, S.E., M.M. Sektor pariwisata mempunyai peranan penting dalam pembangunan Indonesia khususnya dalam bidang ekonomi. Adanya pembangunan ini menjadi bukti bahwa terdapat kegiatan yang memiliki tujuan untuk mencapai kondisi yang lebih baik dibanding kondisi sebelumnya. Proses dalam mencapai kondisi yang lebih baik tersebut dapat dicapai dengan secara maksimal apabila pembangunan yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang tepat. Pembangunan kepariwisataan mempunyai tujuan akhir untuk meningkatkan pendapatan masyarakat yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis upaya dalam pengembangan Wisata Alam Banyuurup Kalidawir. 2) Menganalisis dampak adanya objek wisata alam Banyu Urip terhadap perekonomian masyarakat sekitar. 3) Menganalisis dampak adanya objek wisata alam Banyu Urip terhadap kehidupan sosial masyarakat sekitar. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Wisata Alam Banyu Urip Kalidawir, pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Dalam upaya mengembangkan Wisata Alam Banyuurip diantaranya, sudah terdapat di objek wisata Banyu Urip ini adalah sarana dan prasarana pendukung seperti fasilitas pembelajaran, tempat parkir, dan aktivitas rekreasi. Selain itu, di Wisata Alam Banyuurip sekarang konsepnya mulai tertata dengan interior banyak terdapat spot foto yang terutama berkonsep alam, dengan icon khas patung gajah dari bahan kayu. 2) Dampak kehidupan ekonomi masyarakat sekitar kawasan Wisata Alam Banyuurip adalah tergolong positif. Hal tersebut dapat dilihat dapat dari warga yang dulunya belum punya pekerjaan sekarang memiliki pekerjaan tetap karena adanya Wisata Alam Banyuurip ini. Masyarakat mendapat lapangan pekerjaan baru, seperti pengelolaan parkir, tiket masuk, dan berjualan di ruko sekitar tempat wisata. 3) Dampak kehidupan sosial masyarakat sekitar kawasan Wisata Alam Banyuurip adalah muncul kesadaran untuk berpartisipasi dalam pengembangan wisata ini. Selanjutnya dengan adanya interaksi antar pengunjung luar daerah membuat masyarakat sekitar menjadi lebih mengikuti trend yang ada saat ini, yang menjadikan wawasan dan juga pengalaman mereka bertambah. Selain itu, muncul kreativitas baru, banyak ide-ide baru, dan rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan semakin meningkat. Kata Kunci: pengembangan, dampak sosial, ekonomi, pariwisat