ANALISIS KESALAHAN STRUKTUR TEKS DAN EJAAN PADA TEKS CERITA FANTASI SISWA KELAS VII MTs MIFTAHUL ULUM KEDUNGBETIK KESAMBEN JOMBANG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Analisis Kesalahan Struktur Teks dan Ejaan pada Teks Cerita Fantasi Siswa Kelas VII MTs Miftahul Ulum Kedungbetik Kesamben Jombang” ditulis Indah Ratna Asih, NIM. 17210163046, Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. IAIN Tulungagung, Pembimbing: Rahmawati Mulyaningtyas, M.Pd. Kata kunci: Analisis kesalahan, struktur teks, ejaan. Teks cerita fantasi adalah sebuah karya tulis yang dibangun dengan menggunakan alur normal, tetapi memiliki sifat imajinatif atau khayalan semata. Mengingat yang akan dihadirkan dalam cerita ialah dunia fantasi ciptaan sendiri, maka dalam menulis teks cerita fantasi juga harus memperhatikan struktur teks, pemilihan kata yang tepat, penggunaan bentuk kata yang benar dan memperhatikan aspek ejaan. Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk meneliti kesalahan struktur teks dan kesalahan ejaan pada karangan teks cerita fantasi siswa kelas VII MTs Miftahul Ulum Kedungbetik Kesamben Jombang. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mendeskripsikan kesalahan struktur teks pada teks cerita fantasi siswa kelas VII MTs Miftahul Ulum Kedungbetik Kesamben Jombang, (2) untuk mendeskripsikan kesalahan ejaan pada teks cerita fantasi siswa kelas VII MTs Miftahul Ulum Kedungbetik Kesamben Jombang. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa kalimat dalam teks yang memiliki kesalahan struktur teks dan ejaan. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Instrumen penelitian ini adalah human instrumen (peneliti sendiri). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesalahan struktur teks dan ejaan pada teks cerita fantasi siswa kelas VII MTs Miftahul Ulum Kedungbetik Kesamben Jombang terdapat 3 jenis kesalahan struktur teks dan 3 jenis kesalahan ejaan. Kesalahan struktur teks ditemukan (1) ada 1 teks yang tidak terdapat orientasi, (2) ada 1 teks yang tidak terdapat komplikasi, dan (3) ada 2 teks yang tidak terdapat resolusi di dalam teks cerita fantasi. Kesalahan ejaan pada teks cerita fantasi ditemukan ada 144 kesalahan yang meliputi (1) kesalahan penggunaan huruf kapital berjumlah 71 kesalahan, (2) kesalahan penulisan kata depan berjumlah 40 kesalahan, (3) kesalahan pemakaian tanda baca berjumlah 33 kesalahan. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kesalahan yang banyak sering terjadi yaitu kesalahan pada penggunaan huruf kapital sebanyak 71 kesalahan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti memberikan saran kepada siswa kelas VII, guru bahasa Indonesia dan peneliti lain. Pertama, siswa kelas VII untuk lebih banyak membaca PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) serta memahaminya agar tidak ada kekeliruan dalam menulis cerita. Kedua, kepada guru bahasa Indonesia, untuk meningkatkan pembalajaran pada aspek kebahasaan berupa struktur teks dan ejaan dengan sering memberikan latihan berupa menulis cerita yang baik sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia dan juga perlu dikemas dalam suasanan belajar yang menyenangkan dan semenarik mungkin. Ketiga, kepada peneliti selanjutnya untuk dapat mengembangkan lagi penelitian ini secara lebih dalam dan dapat bermanfaat dalam ilmu pendidikan