UPAYA GURU TA’LIMUL MUTA’ALIM DALAM MENANAMKAN AKHLAK SANTRI ( Studi Multi Situs di Pondok Pesantren Al Fattahiyah Boyolangu Tulungagung dan Pondok Pesanten Babul Ulum durenan Trenggalek)

ABSTRAK Tesis dengan judul “ Upaya Guru Ta’limul Muta’alim dalam Menanamkan Akhlak Santri ( Studi Multi Situs di Pondok Pesantren Al Fattahiyah Boyolangu Tulungagung dan Pondok Pesanten Babul Ulum Durenan Trenggalek ). Ini ditulis oleh Alif Fatkhur Rohman, Nim: 12506184008, Pembimbing: Dr. H. Abd Aziz, M.Pd.I dan Prof. Dr. H. Akhyak, M.Ag. Kata kunci : Penanaman akhlak santri Penelitian dalam tesis ini dilatarbelakangi adanya Pendidikan di Indonesia hingga sekarang masih menyisakan banyak persoalan termasuk akhlak seorang murid dalam mencari ilmu. Masih banyak ditemukan kasus, seperti siswa yang mencontek ketika ujian, bermalas-malasan, terlalu banyak bermain, hura-hura, tawuran, pemerkosaan mempraktikkan pergaulan bebas, menggunakan narkoba, dan melakukan tindak kriminal. Seyogyanya mencerminkan nilai-nilai agama dalam praktik kehidupan sehari-hari oleh setiap individu, masyarakat dan bangsa. Hal ini membuat kekhawatiran kita akan generasi penerus dan imbasnya bangsa ini akan terpuruk, baik peradaban maupun moralitas bangsa itu sendiri. serta dapat menghasilkan individu yang memiliki akhlak mulia, yaitu memiliki akhlak yang baik, senantiasa memuliakan ilmu, menghormati guru dan menghormati teman sekaligus sopan santun dan memiliki tangung jawab yang tinggi. Berdasarkan latar belakang di atas, pertanyaan penelitian dalam tesis ini adalah sebagai berikut: Adapun pertanyaan penelitiannya sebagai berikut: (1). Bagaimana guru ta’limul muta’alim menenamkan kemampuan santri dalam memuliakan ilmu di pondok pesantren Al-Fattahiyah Boyolangu Tulungagung dan pondok pesanten Babul Ulum Durenan Trenggalek? (2). Bagaimana guru ta’limul muta’alim menenamkan kemampuan santri dalam menghormati guru di pondok pesantren Al-Fattahiyah Boyolangu Tulungagung dan pondok pesanten Babul Ulum Durenan Trenggalek? (3). Bagaimana guru ta’limul muta’alim menenamkan kemampuan santri dalam menghormati teman di pondok pesantren Al-Fattahiyah Boyolangu Tulungagung dan pondok pesanten Babul Ulum Durenan Trenggalek? Tujuan dari penelitian ini adalah (1). Untuk mendeskripsikan guru ta’limul muta’alim menenamkan kemampuan santri dalam memuliakan ilmu di pondok pesantren Al-Fattahiyah Boyolangu Tulungagung dan pondok pesanten Babul Ulum Durenan Trenggalek. (2). Untuk mendeskripsikan guru ta’limul muta’alim menenamkan kemampuan santri dalam menghormati guru di pondok pesantren Al-Fattahiyah Boyolangu Tulungagung dan pondok pesanten Babul Ulum Durenan Trenggalek. (3). untuk mendeskripsikan guru ta’limul muta’alim menenamkan kemampuan santri dalam menghormati teman di pondok pesantren Al-Fattahiyah Boyolangu Tulungagung dan pondok pesanten Babul Ulum Durenan Trenggalek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan multi situs di pondok pesantren Al-Fattahiyah Boyolangu Tulungagung dan pondok pesanten Babul Ulum Durenan Trenggalek.Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi.Analisis data dilakukan dalam dua tahap, yaitu analisis situs tunggal dan analisis lintas situs. Analisis lintas situs dimaksudkan sebagai proses membandingkan temuan-temuan yang diperoleh dari masing-masing situs sekaligus sebagai proses memadukan temuan antar situs Dari hasil penelitian yang diperoleh di lapangan, penulis menyimpulkan bahwa, (1). upaya guru ta’limul muta’alim menenamkan kemampuan santri dalam memuliakan ilmu di Pondok Pesantren Al Fattahiyah Tulungagung dan Pondok Pesantren Babul Ulum Trenggalek dalam memuliakan ilmu adalah kedua pondok pesantren itu menerapkan (a) menata kitab dengan posisi berdiri dengan urutan paling atas kitab tafsir, kitab hadis, kitab fikih. (b) belajar kitab dalam keadaan suci. (c) pembiasaan sebelum sholat jamaah wajib membaca Al-Qur’an atau kitab saat menunggu iqomah. (d) menumbuhkan rasa cinta ilmu terhadap santri dengan banyak menghafal pelajaran dan lalaran nadhom. seperti nadhom tasrif, nadhom imriti, nadhom alfiah. (e) menumbuhkan semngat santri membaca Al-Qur’an setiah santri diharapkan memiliki Al-Qur’an pribadi. (f) pembiasaan santri menulis yang baik saat memaknai kitab menulis dengan yang jelas dan baik. (2). upaya guru ta’limul muta’alim menenamkan kemampuan santri dalam menghormati guru di Pondok Pesantren Al Fattahiyah Tulungagung dan Pondok Pesantren Babul Ulum Trenggalek. (a) membiasakan santri datang lebih dulu sebelum sebelum ustad datang ke kelas. (b) menata sandal guru. (c) pembiasaan santri tidak pindah tempat setelah ustad meningalkan ruangan. (d) menerapkan sopan santun terhadap santri seperti berbicara mengunakan Bahasa yang sopan (e) membantu atau Khidmah dirumah guru. (f) tidak duduk di tempat duduknya guru dan pembiasaan menghormati keluarga guru. (3). upaya guru ta’limul muta’alim menenamkan kemampuan santri dalam menghormati teman di Pondok Pesantren Al Fattahiyah Tulungagung dan Pondok Pesantren Babul Ulum Trenggalek (a) membiasakan santri mengucapkan salam kepada orang lain serta di praktekkan berjabat tangan. (b) membiasakan santri bersikap ramah terhadap teman maupun orang lain. (c) gemar berbagi dengan teman yang lain. (d) berbicara dengan Bahasa yang sopan dan santun seperti memangil teman yang lain dengan pangilan kang atau mas