PROBLEMATIKA PERKEMBANGAN KARIR REMAJA KORBAN PERCERAIAN ORANG TUA

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Problematika Perkembangan Karir Remaja Korban Perceraian Orang tua” ditulis oleh Inggrit Hesti Saputri, NIM 17306163037, Jurusan Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Pembimbing Desika Nanda Nurvita, M.Pd. Kata Kunci: Perkembangan karir, Remaja korban perceraian orangtua Penelitian ini dilatar belakangi oleh pengaruh perceraian orang tua karena faktor ekonomi dan perkembangan karir pada remaja awal, tengah, dan akhir. Faktor ekonomi menjadi faktor terbesar terjadinya perceraian. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perkembangan karir pada remaja awal, tengah, dan akhir korban perceraian orang tua? Kemudian faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan karir? serta bagaimana problemtika perkembangan karir remaja awal, tengah dan akhir korban perceraian orangtua? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan karir pada remaja awal, tengah, dan akhir korban perceraian orang tua, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan karir, dan untuk mengetahui problematika perkembangan karir remaja awal, tengah, dan akhir korban perceraian orang tua. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain penelitian deskriptif interpretative. Desain penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, sikap, aktifitas sosial, persepsi, pemikiran, dan problematika perkembangan karir yang terjadi pada remaja. subjek penelitian dalam penelitian ini adalah tiga orang remaja perempuan yang terdiri dari remaja awal berusia 12 tahun, remaja tengah berusia 16 tahun, dan remaja akhir berusia 21 tahun. Ketiga subjek remaja diambil dari fenomena dan problematika yang terjadi kepada ketiga remaja korban perceraian orang tua. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan triangulasi yaitu penggabungan tiga buah teknik yaitu teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Sebelum instrument digunakan, terlebih dahulu dilakukan penyusunan pedoman wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deduktif. Hasil menunjukkan bahwa bahwa perkembangan karir pada ketiga remaja perempuan korban perceraian orang tua ini mengalami problematika pada tahap yang berbeda-beda Artinya, pada remaja awal, problematika perkembangan karirnya yaitu tahap pembentukan konsep diri positif. pada remaja tengah, problematika perkembangan karir yang dialami pada tahap hilangnya motivasi dalam diri untuk merencanakan karir masa depan. Kemudian, pada remaja akhir, problematika perkembangan karir yang dialami pada tahap ketidak mampuan untuk mememilih atau memutuskan pilihan karir masa depan. Keterbatasan penelitian adalah keterbatasan untuk melakukan wawancara dengan lebih mendalam karena sebagian besar wawancara dilakukan dengan tidak bertatap muka secara langsung sehingga tidak memunculkan komunikasi yang mendalam, dan terkendala dalam banyaknya intensitas untuk menemui ketiga subjek secara langsung untuk observasi yang mendalam karena domisili yang berjauhan