PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUSYARAKAH, DAN QARDH TERHADAP LABA BERSIH DENGAN CSR SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Musyarakah, dan Qardh Terhadap Laba Bersih Dengan CSR Sebagai Variabel Moderating Pada PT. Bank Syariah Mandiri” ini ditulis oleh Erlinda Feriyanti , NIM. 17401163432, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Dibimbing oleh Dr. Syafrudin Arif Marah Manunggal, M.S.I. Penelitian ini dilatarkabelakangi oleh meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang mengakibatkan tingginya kebutuhan masyarakat baik berupa produktif maupun konsumtif. Sehingga dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat tersebut juga meningkatkan pembiayaan di bank syariah. Dari beberipa pembiayaan yang disalurkan oleh Bank Syariah Mandiri, ada tiga pembiayaan yang dalam setiap tahunnya mengalami peningkatan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pembiayaan murabahah, musyarakah, dan qardh terhadap laba bersih dengan CSR sebagai variabel moderating pada PT. Bank Syariah Mandiri tahun 2007-2020. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Untuk menguji pengaruh pembiayaan murabahah terhadap laba bersih PT. Bank Syariah Mandiri, (2) Untuk menguji pengaruh pembiayaan musyarakah terhadap laba bersih PT. Bank Syariah Mandiri, (3) Untuk menguji pengaruh qardh terhadap laba bersih PT. Bank Syariah Mandiri, (4) Untuk menguji pengaruh pembiayaan murabahah, musayarkah, dan qardh terhadap laba bersih PT. Bank Syariah Mandiri, (5) Untuk menguji CSR memoderasi pengaruh pembiayaan murabahah terhadap laba bersih PT. Bank Syariah Mandiri, (6) Untuk menguji pengaruh pembiayaan musyarakah terhadap laba bersih PT. Bank Syariah Mandiri, (7) Untuk menguji pengaruh qardh terhadap laba bersih PT. Bank Syariah Mandiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder. Pada penelitian ini menggunakan metode analisis uji normalitas data, uji asumsi klasik yang terdiri dari uji multikolinieritas, heteroskedastisitas dan uji autokorelasi, kemudian uji regresi berganda, uji hipotesis, uji koefisien determinasi dan uji regresi moderasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, (1) variabel pembiayaan murabahah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap laba bersih Bank Syariah Mandiri, (2) variabel pembiayaan musyarakah berpengaruh positif signifikan terhadap laba bersih Bank Syariah Mandiri, (3) variabel qardh berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba bersih Bank Syariah Mandiri, (4) variabel pembiayaan murabahah, musyarkah, dan qardh secara bersama-sama berpengaruh terhadap laba bersih Bank Syariah Mandiri, (5) variabel CSR tidak memoderasi pengaruh pembiayaan murabahah terhadap laba bersih PT. Bank Syariah Mandiri, (6) variabel CSR tidak memoderasi pengaruh pembiayaan musyarakah terhadap laba bersih PT. Bank Syariah Mandiri, (7) variabel CSR tidak memoderasi pengaruh murabahah qardh terhadap laba bersih PT. Bank Syariah Mandiri. Kata kunci: Laba Bersih, Pembiayaan Murabahah, Musyarakah, Qardh, and CSR