PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, FINANCING TO DEPOSIT RATIO, NON PERFORMING FINANCE, DANA PIHAK KETIGA, DAN BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL TERHADAP RETURN ON ASSET PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Capital Adequacy Ratio , Financing to Deposit Ratio, Non Performing Finance, Dana Pihak Ketiga dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional terhadap Return On Asset Perbankan Syariah di Indonesia” ini ditulis oleh Novia Herlinayanti, 17401163283, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan Perbankan Syariah, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Pembimbing Dyah Pravitasari, S.E., M.S.A. Return On Asset (ROA) dapat mengukur kemampuan perbankan syariah dalam menghasilkan laba dengan menggunakan asset yang dimiliki perusahaan setelah disesuaikan dengan biaya yang dikeluarkan. Jika Return On Asset semakin besar, maka akan semakin tinggi pula keuntungan yang diperoleh Perbankan Syariah, sehingga kinerja keuangan Perbankan Syariah berjalan dengan baik.Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR, NPF, DPK, BOPO dan ROA. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Return On Asset (ROA) pada Perbankan Syariah di Indonesia. (2) Untuk menganalisis pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Return On Asset (ROA) pada Perbankan Syariah di Indonesia. (3) Untuk menganalisis pengaruh Non Performing Finance (NPF) terhadap Return On Asset (ROA) pada Perbankan Syariah di Indonesia. (4) Untuk menganalisis pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Return On Asset (ROA) pada Perbankan Syariah di Indonesia. (5) Untuk menganalisis pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return On Asset (ROA) pada Perbankan Syariah di Indonesia. (6) Untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing Finance (NPF), Dana Pihak Ketiga (DPK) dan pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return On Asset (ROA) pada Perbankan Syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan Statistik Perbankan Syariah yang dipublikasikan oleh OJK. Metode analisis dalam penelitian penelitian ini yaitu analisis regresi berganda. Teknik sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, CAR, FDR, NPF, Dana Pihak Ketiga dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap ROA perbankan syariah di indonesia, sedangkan secara parsial CAR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA perbankan syariah di indonesia, FDR, NPF dan Dana Pihak Ketiga berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA perbankan syariah di indonesia, BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA perbankan syariah di indonesia. Faktor dominan yang mempengaruhi ROA perbankan syariah di indonesia adalah BOPO. Semakin kecil rasio BOPO maka pendapatan pembiayaan semakin baik sehingga ROA perbankan syariah di indonesia akan meningkat. Kata Kunci: CAR, FDR, NPF, DPK, dan BOPO dan RO