KESALAHAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI SELF-EFFICACY (Studi Kasus Di Kelas VIII MTsN 5 Tulungagung)

Skripsi dengan judul “Kesalahan Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau Dari Self-Efficacy (Studi Kasus Di Kelas VIII MTsN 5 Tulungagung)” ini ditulis oleh Fajar Wicaksono, NIM. 17204163219, pembimbing Samsul Bakri, S.Pd.I., M.Pd. Kata Kunci: Kesalahan, Pemecahan Masalah, Self-Efficacy Fenomena di lapangan menunjukkan bahwa masih banyaknya kesalahan yang dilakukan siswa dalam memecahkan masalah matematika, kurangnya kepercayaan diri (self-efficacy) dalam pemecahan masalah matematika. Oleh karena itu, diperlukan analisis jenis kesalahan siswa dalam memecahkan masalah matematika. Kemudian hasil analisis tersebut dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mencari solusi dan meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan jenis kesalahan siswa dengan self-efficacy tinggi dalam memecahkan masalah matematika kelas VIII MTsN 5 Tulungagung, 2) mendeskripsikan jenis kesalahan siswa dengan selfefficacy sedang dalam memecahkan masalah matematika kelas VIII MTsN 5 Tulungagung, 3) mendeskripsikan jenis kesalahan siswa dengan self-efficacy rendah dalam memecahkan masalah matematika kelas VIII MTsN 5 Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengambilan data dimulai dengan melihat hasil angket selfefficacy siswa. Setelah itu mendapatkan subjek dipilih 2 siswa dengan self-efficacy tinggi, 2 siswa dengan self-efficacy sedang, dan 2 siswa dengan self-efficacy rendah. Peneliti juga melakukan wawancara secara mendalam terhadap enam subjek tersebut. Wawancara tersebut dilakukan setelah subjek menyelesaikan tes pemecahan masalah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, tes dan wawancara. Tes yang diberikan adalah tes pemecahan masalah matematika. Teknik wawancara digunakan untuk mendalami jenis kesalahan siswa dalam memecahkan masalah matematika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kesalahan siswa dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan teori Newman adalah: 1) siswa dengan self-efficacy tinggi tidak melakukan lima jenis kesalahan dalam memecahkan masalah matematika; 2) siswa dengan self-efficacy sedang melakukan satu jenis kesalahan dalam memecahkan masalah matematika yaitu kesalahan penulisan jawaban akhir (encoding error); 3) siswa dengan self-efficacy rendah melakukan dua jenis kesalahan dalam memecahkan masalah matematika yaitu kesalahan proses penyelesaian (process skill error), kesalahan penulisan jawaban akhir (encoding error)