PENERAPAN HUKUMAN DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SANTRI DI PESANTREN SUBULUSSALAM PLOSOKANDANG KEDUNGWARU TULUNGAGUNG SKRIPSI

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penerapan Hukuman Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Santri Di Pesantren Subulussalam Plosokandang Kedungwaru Tulungagung” di tulis oleh Achmad Badawi Widiyali, NIM 1720116413 fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, 2020, Dosen Pembimbing: Dr. H. Masduki, M. Ag., NIP 19620708199801001 Kata kunci: Efektivitas dan hukuman, Kedisiplinan dan Pondok Pesantren Kedisiplinan sebagai sebuah strategi merupakan tindakan, perbuatan yang diterapkan untuk kepentingan pendidikan. Dalam lembaga pendidikan pesantren, tindakan atau perbuatan tersebut dapat berupa perintah, nasehat, larangan, harapan, dan hukuman atau sanksi. penegakan kedisiplinan senantiasa dibarengi dengan pemberlakuan reward and punishment. itulah barangkali, mengapa semua lembaga pendidikan memberlakukan sistem “penghargaan dan sanksi” ini. tidak terkecuali di pesantren Subulusslam plosokandang kedungwaru tulungagung. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana bentuk-bentuk hukuman di Pesantren Subulussalam Plosokandang Kedungwaru Tulungagung? 2) Bagaimana implementasi hukuman dalam kegiatan-kegiatan santri di Pesantren Subulussalam Plosokandang Kedungwaru Tulungagung? 3) Bagaimana implikasi penerapan hukuman dalam meningkatkan disiplin santri di Pesantren Subulussalam Plosokandang Kedungwaru Tulungagung? Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengidentifikasi bentuk-bentuk hukuman di Pesantren Subulussalam Plosokandang Kedungwaru Tulungagung. 2) Mendeskripsikan implementasi hukuman dalam kegiatan-kegiatan santri di Pesantren Subulussalam Plosokandang Kedungwaru Tulungagung. 3) Mendeskripsikan implikasi penerapan hukuman dalam meningkatkan disiplin santri di Pesantren Subulussalam Plosokandang Kedungwaru Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis kualitatif diskirptif. Penelitian ini dilakukan di pesantren Subulussalam plosokandang kedungwaru Tulungagung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Pengecekan keabsahan data dengan melakukan kredibilitas, keteralihan, kebergantungan dan kepastian. Hasil penelitian ini adalah: 1) Di dalam Pesantren Subulussalam diterapkan tiga bentuk hukuman, yaitu ta‟zir, iqabdan denda.2) Penerapan hukuman di pesantren Subulussalam ada disetiap dalam kegiatan-kegiatan pesantren. 3) Dari hasil penelitian membuktikan bahwa adanya implikasi dari penerapan hukuman dalam mendisiplinkan para santri karena juga dibantu dengankesadaran diri santri yang tinggi.Indikatornya ada perubahan di kedisiplinan ibaadah, dalam mengatur waktu, mentaati peraturan dan belajar