STRATEGl PENINGKATAN MUTU PADA SATUAN PENDID1KAN BERPRESTASI DITINJAU DARI KURIKULUM DAN GURU Studi Multisitus pa do Madrasah Aliy ah Negeri Kota Blitar dan Madrasah Aliy ah Ma'arif Nahdlatul Ulama Kota Blitar

ABSTRAK Disertasi berjudul Strategi Peningkatan Pendidikan Berprestasi Ditinjau dari kurikulum dan Guru: Studi Multikasus pada Madrasah Aliyah Negeri Kota Blitar dan Madrasah Aliyah “Ma'arif Nahdlatul Ulama Kota Blitar yang disusun oleh Drs. Syaikhul Munib, M.Ag. dengan promotor Prof, Dr. H. Mujamil Qomar, M.Ag., Dr. Ngainun Na'im, M.H.I., dan Dr. Agus Zaenul Fitri, M.Pd. Kata Kunci: Mutu Pendidikan, Satuan Pendidikan Berprestasi, Kurikulum Pendidikan, Guru Manajemen pendidikan dilaksanakan berbasts mutu sehingga mampu melahirkan lembaga pendidikan berprestasi. lndikator mutu antara lain tampak pada kurikulum, guru, dan sarana prasarana dalam bentuk media belajar. Kenyataannya banyak lembaga pendidikan di lingkup madrasah, yang belum melaksanakan hal tersebut secara optimal, sehingga tidak mampu mengembangkan pendidikan bermutu dan pada akhirnya tidak mendapat kepercayaan masyarakat. Fokus penelitian adalah mengkaji strategi satuan pendidikan menjadi lembaga pendidikan berprestasi, mempertahankan, dan mengembangkannya. Pertanyaan penelitiannya adalah: [1] Bagaimanakah strategi peningkatan mutu kurikulum di MAN Kota Blitar dan MA "Ma'arif' Nil Kota Blitar? (2) Bagaimanakah strategi peningkatan mutu pendidik di MAN Kota Blitar dan MA "Ma'arif' NU Kota Blitar? Pendekatan penelitan adalah fenomenologis. Jenis penelitian dapat dikategorikan sebagai penelitian kualitatif dengan rancangan studi multikasus dan metode komparatif konstan. Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi berperan serta, teknik telaah dokumen, serta Focus Group Discussion (FGD). Data diperiksa dan dilakukan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan prinsip kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Analisis data menggunakan analisis data kasus individu dan analisis data lintas kasus. Analisis data kasus individu dilakukan pada masing- masing objek dengan melakukan interpretasi terhadap data sehingga diperoleh makna (meaning).Analisis dilakukan pada saat proses pengumpulan data dan setelah data terkumpul, metiputi penentuan fokus penelitian, penyusunan temuan, perencanaan pengumpulan data berikutnya, pengembangan pertanyaan analitik untuk pengumpulan data berikutnya, dan penetapan sasaran pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi peningkatan mutu kurikulum dan gum di MAN Kota Blitar dan MA "Ma'arif NU Kota Blitar dilaksanakan dengan pengembangan kurikulum yang terpadu, pengembangan kurikulum yang kontekstual, pembentukan tim pengembang kurikulum, integrasi program ekstrakurikuler dan ma’had, serta pengembangan ekstrakurikuler strategis. Strategi peningkatan mutu pendidik dilakukan dengan penguatan sistem dan pelaksanaan supervisi, penguatan sistem pengembangan kompetensi terpadu, dan pelaksanaan PKB dan PKKS/M. Ada karakter yang membedakan terkait strategi di MAN Kota Blitar dan MA "Ma'arif' NU Kota Blitar menyangkut aturan dan sistem menajamen lembaga pendidikan yang diselenggarakan pemerintah dan yang diselenggarakan masyarakat