MEKANISME PRISIP 5C DALAM MEMINIMALISIR RESIKO PEMBIAYAAN DI BMT PAHLAWAN TULUNGAGUNG DAN BMT MUAMALAH TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi yang berjudul “Mekanisme Prinsip 5C dalam Meminimalisir Resiko Pembiayaan di BMT Pahlawan Tulungagung dan BMT Muamalah Tulungagung” penelitian ini ditulis oleh Arik Kurniawati, Jurusan Perbankan Syariah, NIM 17401163256. Dosen Pembimbing Dr. Hj. Nur Aini Latifah, SE., M.M. Penelitian ini memfokuskan pada pelaksanaan Character, Capacity, Capital, Collateral dan Condition. Dimana perkembangan lembaga keuangan syariah saat ini khususnya Baitul Maal wa Tamwil cukup stabil. Meskipun juga ada beberapa anggota pembiayaan yang mengalami kemacetan dalam mengangsur. Sehingga dari permasalahan tersebut Baitul Maal wa Tamwil mampu mengatasi dengan baik. Tujuan penelitian ini sebagai berikut 1) Untuk menganalisis pelaksanaan prinsip 5C dalam meminimalisir resiko pembiayaan di BMT Pahlawan Tulungagung dan BMT Muamalah Tulungagung. 2) Untuk menganalisis dampak setelah dari pelaksanaan prinsip 5C dalam meminimalisir resiko pembiayaan di BMT Pahlawan Tulungagung dan BMT Muamalah Tulungagung. 3) Untuk menganalisis kendala dalam pelaksanaan prinsip 5C dalam meminimalisir resiko pembiayaan di BMT Pahlawan Tulungagung dan BMT Muamalah Tulungagung. Metode yang digunakan dalam menyusun skripsi ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Informasi diperoleh dari Observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan model interaktif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: Pelaksanaan prinsip 5C dalam meminimalisir resiko pembiayaan di BMT Pahlawan Tulungagung dan BMT Muamalah Tulungagung yaitu 1)Character dengan melihat watak dan kepribadian anggota pembiayaan. 2)Capacity berkaitan dengan kemampuan anggotanya. 3)Capital yaitu berkaitan dengan modal yang dimiliki anggota pembiayaan. 4)Collateral berkaitan dengan agunan yang diberikan kepada pihak BMT. 5)Condition yaitu dengan melihat kondisi internal maupun eksternal. Dampak positif adalanya pelaksanaan prinsip 5C yaitu data anggota semakin akurat sedangkan dampak negatifnya yaitu anggota pembiayaan tersebut tidak jujur dalam memberikan informasi pribadi. Kendala dalam pelaksanaan prinsip 5C yaitu untuk kendala internalnya anggota tersebut memalsukan data dan untuk kendala eskternalnya yaitu kurang respon dari masyarakat. Sedangkan solusi untuk mengatasi kendala tersebut harus ada kesadaran masing-masing anggota pembiayaan maupun karyawan. Kata Kunci: Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition, Baitul Maal wa Tamwil Pahlawan Tulungagung, Baitul Maal wa Tamwil Muamalah Tulungagung