PENGARUH NON PERFORMING FINANCING, DANA PIHAK KETIGA, CAPITAL ADEQUACY RATIO, DAN INFLASI TERHADAP TINGKAT PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN RETURN ON ASSETS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI PERIODE 2011-2018

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Non Performing Financing, Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, dan Inflasi Terhadap Tingkat Pembiayaan Murabahah Dengan Return On Assets Sebagai Variabel Intervening Pada PT. Bank Syariah Mandiri Periode 2011-2018” ini ditulis oleh Hariz Zalfi Latifah, 17401153304, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan Perbankan Syariah, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, pembimbing Muhammad Aqim Adlan, M.E.I. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peran dari perbankan syariah sebagai penghimpun dan penyalur dana. Dalam hal ini peneliti menghubungkan faktor yang mempengaruhi pembiayaan murabahah dan return on assets, yaitu Non Performing Financing, Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, dan Inflasi. Rumusan masalah dari penelitianpada PT. Bank Syariah Mandiri Periode 2011-2018. 1) Apakah terdapat salah satu variabel NPF, DPK, CAR, Inflasi dan ROA berpengaruh terhadap tingkat pembiayaan murabahah pada PT. Bank Syariah Mandiri? 2) Apakah NPF berpengaruh terhadap tingkat pembiayaan murabahah pada PT. Bank Syariah Mandiri? 3) Apakah DPK berpengaruh terhadap tingkat pembiayaan murabahah pada PT. Bank Syariah Mandiri? 4) Apakah CAR berpengaruh terhadap tingkat pembiayaan murabahah pada PT. Bank Syariah Mandiri? 5) Apakah inflasi berpengaruh terhadap tingkat pembiayaan murabahah pada PT. Bank Syariah Mandiri? 6) Apakah ROA sebagai variabel intervening berpengaruh terhadap tingkat pembiayaan murabahah pada PT. Bank Syariah Mandiri? Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan triwulan PT. Bank Syariah Mandiri Periode 2011 -2018. Metode analisis yang digunakan uji regresi linier berganda, uji hipotesis dan koefisien determinasi, uji asumsi klasik residual dan uji path. Hasil penelitian menggunakan SPSS 16.0, hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa, 1) Diantara salah satu variabel NPF, DPK, CAR, Inflasi dan ROA berpengaruh positif signifikan yang menjadi salah satu faktor dalam penentuan tingkat pembiayaan murabahah 2) NPF berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pembiayaan murabahah PT. Bank Syariah Mandiri yang menunjukkan bahwa meningkatnya NPF akan menambah jumlah pembiayaan murabahah, 3) DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan murabahah PT. Bank Syariah Mandiri yang menunjukkan bahwa apabila DPK mengalami kenaikan maka jumlah pembiayaan murabahah juga mengalami kenaikan begitu juga sebaliknya, 4) CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pembiayaan murabahah PT. Bank Syariah Mandiri yang menunjukkan bahwa dengan terpenuhi kecukupan modal oleh bank maka bank dapat menyalurkan pembiayaan murabahah dengan baik, 5) Inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pembiayaan murabahah PT. Bank Syariah Mandiri yang menunjukkan bahwa kenaikan harga yang cepat dan terus menerus akan berdampak pada menurunnya masyarakat menyimpan uang di bank syariah yang mengakibatkan penurunan pembiayaan murabahah, 6) ROA berpengaruhpositif dan tidak signifikan terhadap pembiayaan murabahah PT. Bank Syariah Mandiri, yang menunjukkan bahwa besarnya tingkat ROA belum tentu akan meningkatkan jumlah pembiayaan murabahah. Kata Kunci: Non Performing Financing, Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Inflasi, Pembiayaan Murabahah, Return On Assets