ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN TEORI BRUNER DALAM PELAJARAN MATEMATIKA PADA KELAS 1 DI MI BENDILJATI WETAN SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG

xix ABSTRAK Skripsi dengan judul “Analisis Hasil Belajar Siswa melalui Penerapan Teori Bruner dalam Pelajaran Matematika pada Kelas 1 di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung” ini ditulis oleh Agustin Nurul Laili, NIM. 17205163141, dibimbing oleh Musrikah, M.Pd. Kata Kunci : Hasil Belajar, Penerapan Teori Bruner, dan Pelajaran Matematika Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya mendapatkan pemahaman yang baik dan maksimal. Oleh sebab itu, perlu untuk meningkatkan pemahaman materi pelajaran sehingga memperoleh hasil belajar yang baik juga. Bahwa untuk mencapai suatu pemahaman yang baik pada pelajaran matematika perlu menerapkan teori Bruner. Di dalam teori Bruner tersebut terdapat beberapa tahapan belajar yaitu tahap enaktif, tahap ikonik, dan tahap simbolik. Tahap enaktif merupakan pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran benda benda konkrit. Tahap ikonik merupakan tahapan pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran berupa media gambar. Sedangkan tahap simbolik merupakan tahapan pembelajaran di mana sebuah pengetahuan direpresentasikan ke dalam bentuk simbol yang berupa angka, huruf maupun kalimat. Fokus penelitian yang dikaji dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana penerapan tahap enaktif dalam pelajaran matematika pada kelas 1 di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung? (2) Bagaimana penerapan tahap ikonik dalam pelajaran matematika pada kelas 1 di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung? (3) Bagaimana penerapan tahap simbolik dalam pelajaran matematika pada kelas 1 di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung? (4) Bagaimana hasil belajar siswa melalui penerapan teori Bruner dalam pelajaran matematika pada kelas 1 di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung?. Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mendeskripsikan penerapan tahap enaktif dalam pelajaran matematika, (2) untuk mendeskripsikan penerapan tahap ikonik dalam pelajaran matematika, (3) untuk mendeskripsikan penerapan tahap simbolik dalam pelajaran matematika, (4) untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa melalui penerapan teori Bruner dalam pelajaran matematika pada kelas 1 di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif untuk menganalisis data-data berupa kata atau kalimat. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan pengumpulan data berupa reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Penerapan teori Bruner pada tahap enaktif dalam pelajaran matematika pada kelas 1 di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung. Penggunaan media benda konkrit ini disesuaikan dengan materi pelajarannya. Guru tidak selalu menggunakan media pembelajaran benda konkrit. Guru hanya menerapkan sekali tahap enaktif ini dalam prosespembelajaran matematika di kelas 1. Media pembelajaran benda konkrit ini terlaksana di kegiataan inti pembelajaran. Siswa berkemampuan rendah tidak mengalami kesulitan dalam pembelajaran menggunakan media benda konkrit.(2) Penerapan teori Bruner pada tahap ikonik dalam pelajaran matematika pada kelas 1 di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung. Siswa dikenalkan dengan materi pelajaran menggunakan media gambar. Guru menggunakan media pembelajaran gambar ini di setiap pembelajaran. Penggunaan media gambar terlaksana di kegiatan inti pembelajaran. Guru menerapkan tahap ikonik pada saat kegiatan siswa mengerjakan soal.(3) Penerapan teori Bruner pada tahap simbolik dalam pelajaran matematika pada kelas 1 di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung . Guru selalu menerapkan tahap simbolik ini disetiap pembelajaran matematika. Siswa mengerjakan soal dengan jawaban berupa angka.(4) Hasil belajar siswa melalui penerapan teori Bruner dalam pelajaran matematika pada kelas 1 di MI Bendiljati Wetan Tulungagung. Dengan terlaksananya penerapan teori Bruner menghasilkan rata-rata siswa setelah mengerjakam soal sebesar 87,217. Dengan hasil belajar tersebut ternyata capaian yang dihasilkan baik sehingga guru tersebut termasuk guru yang melakukan proses pembelajaran dengan baik. Terbukti juga bahwa guru sudah menerapkan keterampilan dasar mengajar dengan baik. Dari hasil belajar siswa tersebut menunjukkan bahwa hanya ada satu orang siswa yang tidak mencapai KKM secara maksimal. Sehingga dengan hal itu membuktikan bahwa hasil belajar yang diperoleh siswa cukup maksimal