UPAYA GURU TAHFIDZ DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL AL-QUR’AN PADA PESERTA DIDIK DI MAN 3 TULUNGAGUNG

xvii ABSTRAK Skripsi dengan judul “Upaya Guru Tahfidz dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an pada Peserta Didik di MAN 3 Tulungagung Tahun Ajaran 2019/2020”. Skripsi ini ditulis oleh Luluk Nujia, NIM. 17201163411 , Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan PAI, IAIN Tulungagung, yang dibimbing oleh Bapak Drs. Nurul Hidayat, M.Ag. Kata Kunci: Upaya Guru, Hafalan Al-Qur’an Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena bahwa saat ini semakin banyak generasi yang menghafalkan Al-Qur’an untuk menjaga kelestarian dan memelihara kesucian Al-Qur’an. Keberhasilan dari hafalan Al-Qur’an tentunya tidak terlepas juga dari upaya yang dilakukan guru tahfidz. Maka dari itu sangat penting bagi guru tahfidz dalam berupaya untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an. Sehingga dapat membantu peserta didik menghafal Al-Qur’an dengan mudah. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana upaya yang dilakukan Guru Tahfidz dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an pada peserta didik di MAN 3 Tulungagung? (2) Bagaimana hambatan Guru Tahfidz dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an pada peserta didik di MAN 3 Tulungagung? (3) Bagaiamana solusi Guru Tahfidz mengatasi hambatan dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an pada peserta didik di MAN 3 Tulungagung?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan upaya yang dilakukan Guru Tahfidz dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al Qur’an pada peserta didik di MAN 3 Tulungagung. (2) Mendeskripsikan hambatan Guru Tahfidz dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an pada peserta didik di MAN 3 Tulungagung. (3) Mendeskripsikan solusi Guru Tahfidz mengatasi hambatan dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an pada peserta didik di MAN 3 Tulungagung. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di MAN 3 Tulungagung. Subjek penelitian adalah Koordinator Program Tahfidz, Guru Tahfidz dan siswa Tahfidz. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya peneliti menggunakan model alir oleh Miles dan Hubberman yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Penelitian ini juga melakukan pengecekan keabsahan data dengan perpanjangan keikutsertaan, triangulasi dan ketekunan atau keajegan pengamat. Untuk tahap penelitian menggunakan tahap pra lapangan, tahap pekerjaan lapangan, tahap analisis data dan tahap penyelesaian. Hasil penelitian adalah: (1) Upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan kemampuan mengahafal Al-Qur’an pada peserta didik di MAN 3 Tulungagung adalah(a) Guru tahfidz menerapkan metode Talaqqi, (b) Guru tahfidz mewajibkan muroja’ah, (c) Guru tahfidz membetulkan bacaan, (d) Keaktifan guru tahfidz dalam memotivasi, (e) Guru tahfidz memberikan target setoran hafalan, (f) Setoran hafalan pada hari senin, rabu dan sabtu, (g) Guru tahfidz memberikan ujian hafalan Al-Qur’an. (2) Hambatan dari upaya guru tahfidz dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an pada peserta didik di MAN 3 Tulungagung adalah (a) Terdapat beberapa anak yang sering tidak masuk, (b) Kemampuan menghafal anak yang tidak sama, (c) Alokasi waktu yang kurang. (3) Solusi guru tahfidz mengatasi hambatan dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an pada peserta didik di MAN 3 Tulungagung adalah (a) Guru membuatkan absensi, buku prestasi harian dan rapot, (b) Pemberian punishment dan reward, (c) Setoran di rumah guru tahfidz, (d) Guru memberikan tips agar mudah menghafal