PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBELAJARAN DARING (STUDI KASUS DI SMP NEGERI 2 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG)

Galuh Hediati Wulandari, NIM. 17201163403. Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembelajaran Daring di SMPN 2 Sumbergempol Tulungagung. Skripsi. Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Pembimbing: Dr. Muhammad Zaini, MA. Kata kunci: Peran Guru Pendidikan Agama Islam, Pembelajaran Daring Proses pembelajaran di era teknologi informasi saat ini menggunakan media gadget yang terhubung internet. Adanya covid-19 mengharuskan pembelajaran menggunakan media gadget untuk melakukan pembelajaran secara daring (dalam jaringan). Guru PAI dalam menjalankan perannya diharapkan mampu memberikan dan menjalankan proses pembelajaran daring sesuai lajunya teknologi informasi terutama sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk melaksanakan pembelajaran online. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk memaparkan peran guru PAI sebagai komunikator dalam pembelajaran daring di SMP Negeri 2 Sumbergempol Tulungagung. (2) Untuk memaparkan peran guru PAI sebagai motivator dalam pembelajaran daring di SMP Negeri 2 Sumbergempol Tulungagung. (3) Untuk memaparkan peran guru PAI sebagai mentor dalam pembelajaran daring di SMP Negeri 2 Sumbergempol Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber datanya Guru PAI dan Guru BK. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dimulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan kepercayaan, keteralihan, kebergantungan dan kepastian. Hasil penelitian ini. Pertama, peran guru PAI sebagai komunikator dalam pembelajaran daring meliputi (a) penyampaian pesan kepada peserta didik menggunakan komunikasi informatif berupa penyampaian konsep pembelajaran daring (b) Penyampaian pesan kepada sesama guru menggunakan komunikasi informatif berupa penyampaian seputar peserta didik, komunikasi interaktif berupa sharing model pembelajaran daring. Kedua, peran guru PAI sebagai motivator dalam pembelajaran daring memberikan motivasi dari luar melalui kalimat positif berupa: (a) nasihat untuk mengingatkan kewajiban belajar, memanfaatkan waktu, penggunaan gadget searching hal positif. (b) suri tauladan untuk mengingatkan ibadah, sikap keteladanan, menanamkan rasa saling hormat dan menumbuhkan kerjasama. (c) motivasi belajar; tetap belajar dari rumah, menjadikan peserta didik aktif, dan memberikan reward (d) tantangan; mempelajari materi, memahami kondisi belajar dengan selalu belajar. Ketiga, peran guru PAI sebagai mentor dalam pembelajaran daring dengan memberikan bimbingan daring melalui bantuan permasalahan kesulitan belajar yang dialami peserta didik berupa: (a) arahan; perbedaan kondisi peserta didik, komunikasi dan kerjasama, beribadah setiap hari dan pengawasan melalui walimurid. (b) tekanan; mengerjakan tugas secara mandiri, kedisiplinan dalam pengumpulan tugas, membiasakan kegiatan positif dan memberitahukan hasil pengerjaan peserta didik kepada walimurid. Peran guru PAI dalam pembelajaran daring menjalankan peran secara responsif meski komunikasi jarak jauh dengan tujuan membangkitkan semangat belajar dan memberikan bimbingan dalam memecahkan kesulitan belajar