METODE GURU DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI PESERTA DIDIK DI MI ROUDLOTUT THOLIBIN BANJAREJO TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Metode Guru dalam Meningkatkan Pemahaman Materi Peserta Didik di MI Roudlotut Tholibin Banjarejo Tulungagung” ini ditulis oleh Rudi Bayu Tri Wibowo, NIM. 17205163159, pembimbing Dr. Hj. Nurul Hidayah, M.Ag Kata Kunci: Metode Guru, Pemahaman Materi Peserta Didik Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran yang cenderung monoton. Hal tersebut sesuai dengan kondisi saat ini yang mana masih banyak guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar menggunakan cara tradisional, sehingga peserta didik merasa bosan, dan tujuan pembelajaran kurang tercapai secara maksimal. Dengan adanya hal tersebut dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar guru seharusnya menggunakan metode-metode yang sesuai dengan materi dan juga kondisi kelas, sehingga peserta didik bisa lebih aktif dan mudah dalam menerima materi yang disampaikan guru. Dalam hal tersebut MI Roudlotut Tholibin Banjarejo Tulungagung merupakan salah satu madrasah yang menerapkan pembelajaran yang menyenangkan dengan menggunakan cara atau metode-metode yang variatif dengan tujuan agar peserta didik dapat memahami setiap informasi yang diberikan guru Adapun fokus dari penelitian ini adalah: (1) Bagaimana metode drill guru dalam meningkatkan pemahaman materi peserta didik di MI Roudlotut Tholibin Banjarejo Tulungagung? (2) Bagaimana metode problem based learning guru dalam meningkatkan pemahaman materi peserta didik di MI Roudlotut Tholibin Banjarejo Tulungagung? (3) Bagaimana metode diskusi guru dalam meningkatkan pemahaman materi peserta didik di MI Roudlotut Tholibin Banjarejo Tulungagung? Pendekatan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan ketekunan pengamatan, triangulasi, dan pengecekan teman sejawat. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: (1) Metode drill guru dalam meningkatkan pemahaman materi peserta didik, dalam pembelajaran guru memberikan latihan soal kepada peserta didik baik secara lisan maupun tulisan, serta untuk menamankan kebiasaan agar peserta didik memiliki ketangkasan dan keterampilan yang baik. Selain metode drill, dalam meningkatkan pemahaman materi guru menggunakan media gambar, dan juga mengevaluasi pembelajaran agar kekurangan yang terjadi dalam pembelajaran dapat diperbaiki sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal. (2) Metode problem basedlearning guru dalam meningkatkan pemahaman materi peserta didik, guru menggunakan metode problem based learning atau pemecahan masalah untuk melatih perkembangan kognitif peserta didik agar dapat berpikir kritis dan aktif dalam menerima materi pelajaran yang disampaikan guru. Guru juga menerapkan pembelajaran menyenangkan agar peserta didik tidak mudah bosan dalam mengikuti pembelajaran seperti mengajak peserta didik untuk bertepuk-tepuk, dan bernyanyi. Dalam mendukung prosesnya media pembelajaran juga memiliki peranan penting, media yang digunakan adalah poster. (3) Metode diskusi guru dalam meningkatkan pemahaman materi peserta didik, guru menggunakan metode diskusi yang bertujuan agar peserta didik dapat aktif, kreatif, dan inovatif dalam setiap proses kegiatan belajar. Pembelajaran diskusi dilakukan secara berkelompok, dimana peserta didik dibiasakan untuk bekerja sama dan menghargai pendapat orang lain. Pelaksanaan metode diskusi juga didukung dengan media pembelajaran seperti benda konkret, gambar dan poster. Serta memperhatikan sumber belajar, dan melakukan evaluasi pembelajaran. Dapat disimpulkan bahwa guru di MI Roudlotut Tholibin Banjarejo Tulungagung terus berupaya untuk meningkatkan pemahaman materi peserta didik dengan memilih metode pembelajaran yang sesuai dan juga menerapkan pembelajaran yang menyenangkan. Untuk itu, perbaikan dan evaluasi rutin dilakukan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal