PENGARUH TRANSMISI MONETER SYARIAH TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Transmisi Moneter Syariah terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank Syariah di Indonesia” ditulis oleh Subekti Khoirun Nikmah, NIM. 17401163340, Pembimbing Hj. Amalia Nuril Hidayati, S.E., M.Sy. Penelitian ini dilatar belakangi kualitas perbankan syariah dalam menjalankan fungsi intermediasi dapat diketahui salah satunya melalui kegiatan pembiayaan. Pembiayaan murabahah dengan prinsip jual beli yang dilakukan perbankan syariah memegang peranan penting yang memberikan porsi terbesar dalam penyaluran dana. Bank Indonesia telah diberi amanah sebagai otoritas moneter ganda yang dapat mejalankan kebijakan moneter konvensional maupun syariah. Kebijakan moneter suatu bank sentral atau otoritas moneter dimaksudkan untuk mempengaruhi kegiatan ekonomi riil melalui mekanisme transmisi yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk menguji pengaruh variabel Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap pembiayaan murabahah pada bank syariah di Indonesia dalam jangka pendek dan jangka panjang (2) untuk menguji pengaruh variabel Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS) terhadap pembiayaan murabahah pada bank syariah di Indonesia dalam jangka pendek dan jangka panjang (3) untuk menguji pengaruh variabel Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap pembiayaan murabahah pada bank syariah di Indonesia dalam jangka pendek dan jangka panjang (4) untuk menguji pengaruh variabel SBIS, FASBI, dan DPK secara bersama-sama terhadap pembiayaan murabahah pada bank syariah di Indonesia dalam jangka pendek dan jangka panjang. Dalam membuktikan dan menganalisis penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan jumlah sampel 48 dari tahun 2016-2019. Teknik analisis data menggunakan uji Error Correction Model (ECM) terdiri dari uji stasioneritas, uji kointegrasi, uji estimasi ECM. Uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi. Uji hipotesis terdiri dari uji T dan uji F. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) dalam persamaan jangka pendek SBIS berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pembiayaan murabahah pada bank syariah di Indonesia, sedangkan dalam persamaan jangka panjang SBIS berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan murabahah pada bank syariah di Indonesia (2) dalam persamaan jangka pendek dan jangka panjang FASBIS berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pembiayaan murabahah pada bank syariah di Indonesia, sedangkan dalam jangka panjang (3) dalam persamaan jangka pendek dan jangka panjang DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan murabahah pada bank syariah di Indonesia (4) dalam persamaan jangka pendek dan jangka panjang SBIS, FASBIS, dan DPK secara simultan berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah pada bank syariah di Indonesia. Kata Kunci: SBIS, FASBIS, DPK, Pembiayaan Murabaha