PENERAPAN NILAI -NILAI AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH PADA SISWA MELALUI KEGIATAN AMALIYAH NAHDLIYAH DI MA MA’ARIF PONGGOK BLITAR

xiv ABSTRAK Skripsi dengan judul “ Penerapan Nilai-Nilai Ahlus Sunnah wal Jama’ah Pada Siswa Melalui Kegiatan Amaliyah Nahdliyah Di MA Ma’arif Ponggok Blitar” ditulis oleh Ahmad Faridli dibimbing oleh: Dr. Mochamad Arif Faizin, M. Ag Kata kunci :Nilai-Nilai Ahlus Sunnah wal Jama‟ah, Ahlus Sunnah wal Jama‟ah nahdliyah Penelitian ini di latar belakangi oleh norma-norma agama yang banyak tergerus oleh alur modernisasi, banyak generasi muda yang mengalami kemrosotan moral dan aklak yang tidak sesuai dengan karakter Bangsa Indonesia. Masyarakat Indonesia tengah menghadapi guncangan hebat dengan munculnya Fonomena radikalisme agama yang beberapa terakhir sering muncul. Mereka beranggapan bahwa pemahaman keagamaan yang di anut mayoritas umat Islam di Indonesia dinilai bukan merupakan pemahaman yang benar karena berbeda dengan Islam yang ideal yaitu yang di contohkan oleh salaf al-sholih. Salah satu jalan yang efektif dalam pembentukan akhlaq, moral dan meminimalis paham radikalisme Bangsa Indonesia dengan pendidikan. Salah satunya yaitu dengan diadakan pendidikan Ahlus Sunah wal Jama‟ah yang mempunyai visi. Adapun visi :sikap tawasuth dan i‟tidal, kedua adalah sikap tasamuh, ketiga adalah sikap tawazun, keempat yaitu sikap amar magruf nahi mungkar. Dengan melalui amaliyah-amaliyah yang sering dilakukan oleh warga Nahdlatul Ulama, budaya budaya keislaman yang banyak sekali kita temukan di sini seperti yasin-tahlil, ziaroh kubur, istighosah dan lain sebagainya. Dengan amaliyah-amaliyah tersebut dapat menerapkan nilai-nilai Ahlus Sunnah wal Jama‟ah pada siswa. Dalam hal ini peneliti mengangkat sebuah judul penerapan nilai-nilai Ahlus Sunnah wal Jama‟ah pada siswa melalaui kegiatan amaliyah nadhliyah di MA Ma‟arif Ponggok Blitar. Fokus penelitian yang ada pada penelitian ini adalah 1. Bagaimana penerapan nilai-nilai Ahlus Sunnah wal Jama‟ah pada siswa melalui kegiatan amaliyah nahdliyah yasin-tahlil di MA Ma‟arif Ponggok Blitar ? 2. Bagaimana penerapan nilai-nilai Ahlus Sunnah wal Jama‟ah pada siswa melalui kegiatan amaliyah nahdliyah ziaroh kubur di MA Ma‟arif Ponggok Blitar ? 3. Bagaimana penerapan nilai-nilai Ahlus Sunnah wal Jama‟ah pada siswa melalui kegiatan amaliyah nahdliyah istighosah di MA Ma‟arif Ponggok Blitar ? Tujuan peneliti ini adalah 1. Untuk medeskripsikan penerapan nilai-nilai Ahlus Sunnah wal Jama‟ah pada siswa melalui kegiatan amaliyah nahdliyah yasin-tahlil di MA Ma‟arif Ponggok Blitar; 2. Untuk medeskripsikan penerapan nilai-nilai Ahlus Sunnah wal Jama‟ah pada siswa melalui kegiatan amaliyah nahdliyah ziaroh kubur di MA Ma‟arif Ponggok Blitar; 3. Untuk medeskripsikan penerapan nilai-nilai Ahlus Sunnah wal Jama‟ah pada siswa melalui kegiatan amaliyah nahdliyah istighosah di MA Ma‟arif Ponggok Blitar. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Untuk metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode observasi dan wawancara digunakan untuk memperoleh data tentang proses kegiatan penerapan nilai-nilai Ahlus Sunnah wal Jama‟ah pada siswa melalui kegiatanamaliyah nahdliyah. sedangkan domentasi digunakan untuk menggali data tenang sarana –prasarana, dokumentasi siswa MA Ma‟arif Ponggok Blitar. Hasil penelitian bahwa dalam Penerapan Nilai-Nilai Ahlus Sunnah wal Jama‟ah Pada Siswa Melalui Kegiatan Amaliyah Nahdliyah Di MA Ma‟rif Ponggok Blitar. 1). Melalui kegiatan yasin-tahlil yang dilaksanakan setiap pagi, sudah berjalan lancar, melalui kegiatan yasin-tahlil kedisiplinan siswa dalam melakukan amaliyah sudah baik, adanya toleransi atau peduli siswa kepada orang lain yang sudah tiada, media yang digunakan ketika kegiatan adanya buku yasin dan Al-qur‟an yang sudah disiapkan oleh sekolahan. 2). ziaroh kubur yang diadakan satu tahun sekali pada akhir tahun yang di ikuti kelas XII saja, siswa akan ingat bahwa ia akan merasakan kematian dan yakin ada kehidupan setelah mati, ketika berziaroh dilakukan di makam-makam para waliyullah, para alim ulama, salah satu dari laki-laki untuk menjadi imam ziaroh. 3). Melalui kegiatan istighosah sudah berjalan dengan efektif, kegiatan istighosah dilakukan ketika ada kegiatan pengambilan rapot dan awal pembelajaran, diikuti seluruh guru dan siswa ketika kegiatan, media istighosah sudah siapkan oleh pihak sekolah, kegiatan istighosah diminati oleh siswa