PERAN GURU AL-QUR’AN HADITS DALAM MENUMBUHKAN KECERDASAN SPIRITUAL SISWA DI MA AT-THOHIRIYAH NGANTRU

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Guru al-Qur’an Hadits Dalam Menumbuhkan Kecerdasan Spiritual Siswa di MA At-Thohiriyah Ngantru Tulungagung” ini ditulis oleh Nisa Rosyidiana, NIM, 17201153042, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, IAIN Tulungagung, Pembimbing: Abdulloh Chakim, S.Ag., M.Pd. Kata kunci: Peran, Guru al-Qur’an Hadits, Kecerdasan Spiritual Penelitian ini dilatar belakangi oleh Tolak ukur keberhasilan dalam dunia pendidikan bukanlah hanya nilai yang tercantum pada raport, namun juga perubahan sikap dan perilaku ke arah yang lebih baik. Hal ini secara otomatis dapat membentuk pribadi siswa yang kompeten dan berkualitas dalam hidupnya. Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah karakteristik kecerdasan spiritual didik di MA At-Thohiriyah Ngantru, Tulungagung? (2) Bagaimanakah peran guru Al-Qur’an Hadits dalam menumbuhkan kecerdasan spiritual peserta didik di MA At-Thohiriyah Ngantru, Tulungagung? (3) Bagaimanakah hambatan guru Al-Qur’an Hadits dalam menumbuhkan kecerdasan spiritual peserta didik di MA At-Thohiriyah Ngantru, Tulungagung. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif denga jenis pendekatan deskriptif. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi partisipasi pasif dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk mengecek keabsahan data dengan perpanjang keikutsertaan, triangulasi dan pengecekan sejawat. Hasil penelitian: (1) Siswa memiliki kondisi kecedasan spiritual yang beragam; Siswa memiliki rasa empati dan saling menghargai antara satu sama lain dan kepada guru. (2) Kreatifitas guru dan pihak sekolah untuk menumbuhkan kecerdasan spiritual siswa; Metode yang digunakan untuk menumbuhkan kecerdasan spiritual siswa. (3) Guru dan pihak sekolah mengalami hambatan yang beragam dalam hal menumbuhkan kecerdasan spiritual; Hambatan yang ada berasal dari guru dan siswa sendiri