PENALARAN MATEMATIS SISWA EKSTRAKURIKULER STUDY CLUB MATEMATIKA DALAM MENYELESAIKAN SOAL ALJABAR DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DI MAN 3 BLITAR TAHUN AJARAN 2019/2020

ABSTRAK Skripsi dengan judul Penalaran Matematis Siswa Ekstrakurikuler Study Club Matematika Dalam Menyelesaikan Soal Aljabar Ditinjau Dari Gaya Belajar Di MAN 3 Blitar Tahun Ajaran 2019/2020 oleh Agustina Nur ‘Azizah mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) jurusan Tadris Matematika (TMT) dengan NIM. 17204163141 yang mengambil penelitian di MAN 3 Blitar, sebagai tugas akhir program sarjana strata satu (S1) dengan dosen pembimbing Bapak Dr. Maryono, M.Pd. Kata Kunci: Penalaran Matematis, Aljabar, Gaya Belajar Siswa ekstrakurikuler study club matematika merupakan salah satu cabang ekstrakurikuler yang terdapat di MAN 3 Blitar. Terdapat 15 siswa yang bergabung dalam ekstrakurikuler study club matematika ini, yaitu terdiri dari siswa kelas X dan XI. Ekstrakurikuler study club matematika dapat menunjang siswa berprestasi dalam mengkuti kompetisi olimpiade matematika. Fokus penelitian pada penelitian ini adalah bagaimana kemampuan penalaran matematis siswa ekstrakurikuler study club matematika ditinjau dari gaya belajar di MAN 3 Blitar?. Untuk itu, tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui kemampuan penalaran matematis siswa ekstrakurikuler study club matematika ditinjau dari gaya belajar di MAN 3 Blitar. Penelitan ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yaitu penelitian studi kasus. Penelitian ini memusatkan diri secara intensif pada satu objek tertentu yang mempelajarinya sebagai satu kasus. Metode penelitian ini menggunakan tes tulis, tes angket, observasi, dan wawancara. Langkah pertama dengan tes gaya belajar setiap siswa, kemudian mengerjakan tes tulis dan wawancara sesuai apa yang dituliskan sebagai jawaban dari soal tes yang diberikan serta melakukan observasi pada proses menyelesaiakan soal. Hal ini dilakukan agar data yang diterima bisa sesuai dengan kenyataan di lapangan. Hasil penelitian yang dilakukan adalah semua sabjuk melakukan penalaran matematis yang baik pada soal nomor 1 dan soal nomor 2. Ini terlihat dari indikator yang dicapainya. Subjek dengan gaya belajar visual memiliki penalaran matematis yang baik. Subjek dengan gaya belajar auditorial memiliki penalaran matematis kurang baik. Terakhir Subjek dengan gaya belajar kinestetik memiliki penalaran matematis yang sangat baik