PERLAKUAN AKUNTANSI ZAKAT DAN INFAK/SEDEKAH BERDASARKAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NOMOR 109 PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Perlakuan Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 109 pada Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Tulungagung”, ditulis oleh Fatimatul Khofifa, 17403163137, Jurusan Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Tulungagung, pembimbing Lantip Susilowati, S.Pd., M.M. Latar belakang penelitian ini adalah potensi penerimaan dana zakat dan infak/sedekah di Tulungagung berkembang pesat. Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan terhadap lembaga pengelolaan dana zakat dan infak atau sedekah cukup tinggi. Laporan keuangan dipublikasikan setiap tahun sebagai sebagai acuan untuk menilai pelaksanaan tugas dan tanggungjawab dan wujud transparasi kepada masyarakat. Sehingga perlakuan akuntansi baik pencataatan, penyajian dan pengungkapan harus jelas. Perlakuan akuntansi zakat dan infak tersebut diatur dalam PSAK 109. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk menjelaskan mengenai perlakuan akuntansi zakat, dan infak/sedekah pada BAZNAS Kabupaten Tulungagung, (2) Untuk menjelaskan kesesuaian perlakuan akuntansi zakat, dan infak/sedekah pada BAZNAS Kabupaten Tulungagung dengan PSAK 109, (3) Untuk menjelaskan kendala yang dihadapi oleh BAZNAS Kabupaten Tulungagung dalam menerapkan PSAK 109 beserta solusinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah person dengan mengunakan sumber data dari wawancara Staf Bidang Pendistribusian dan Pendayaan dan Staf Bidang Perencanaan Keuangan dan Pelaporan, place dengan menggunakan sumber data observasi pada BAZNAS Kabupaten Tulungagung, paper menggunakan sumber data berupa laporan keuangan tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Perlakuan akuntansi pada BAZNAS Kabupaten Tulungagung meliputi penerimaaan dan pengeluaran dana ZIS yang diakui sebesar jumlah kas yang diterima dan dikeluarkan, disajikan dan diungkapkan dalam laporan keuangan. (2) Perlakuan akuntansi tersebut untuk pengakuan dan pengukurannya telah sesuai PSAK 109, sedangkan untuk penyajian dan pengungkapannya belum sepenuhnya sesuai PSAK 109, (3) Kendala utama yang dihadapi terbatasnya SDM yang mumpuni dan penggunaan sistem manual dalam pembuatan laporan keuangannya. Kata Kunci: Perlakuan Akuntansi, Zakat dan Infak/Sedekah, PSAK 109